Penyakit Ini Picu Asupan Makan Si Kecil Tak Optimal

Ilustrasi pola makan anak
Sumber :
  • Pixabay/heikeschuchert

VIVA – Sudah merasa memberikan si kecil makan yang cukup, tapi berat badannya masih rendah? Ternyata, beberapa penyakit bisa menjadi pemicu dari kondisi tubuh kurus si kecil.

Wanita dan Anak Jadi Pilar Pembangunan Indonesia Emas 2045, Tantangan Kesehatan Masih Jadi Sorotan

Biasanya, si kecil tetap memiliki berat badan yang rendah, dipicu oleh gangguan pada proses penyerapan yang tidak optimal. Selain itu, hadirnya beberapa penyakit kronik, bisa menjadi alasan tubuh si kecil tetap kurus.

"Penyakit kronis yang banyak menyerang anak biasanya tuberkulosis, di mana itu menyebabkan tumbuh kembang anak terganggu. Karena, makanan yang dikonsumsi, digunakan untuk menghadapi penyakit," ujar spesialis anak, dr. Vinci Ghazali SpA, MM, MBA, ditemui di Brawijaya Women and Children Hospital, Bojongsari, Depok, Senin, 15 Januari 2018.

Gaya Hidup Sehat Dimulai dari Kecil, Andhika SWP Soroti Masalah Stunting

Selain tuberkulosis, penyakit lain yang rentan mengintai anak yaitu asma. Dengan hadirnya asma, bisa menyebabkan berat badan anak terganggu.

"Serangan asma yang berulang-ulang dapat memicu berat badannya terganggu. Jadi, kalau anak sering asma, tumbuh kembangnya terganggu," paparnya.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Bahaya diare secara kronis yang menimpa anak, juga tidak bisa disepelekan. Bahkan, penyakit cacingan yang mengintai anak, juga menyebabkan berat badan si kecil sulit naik.

"Cacingan masih ada kalau kebersihannya belum maksimal. Cacingan yang sekarang, lebih baik periksa tinja, karena ada telurnya dan mudah dikenali."

Pencegahan Stunting

Ribuan Tenaga Kesehatan Bergerak Bersama Cegah Stunting di Indonesia

Gerakan cegah stunting bantu ribuan anak Indonesia tumbuh sehat lewat imunisasi, edukasi gizi, dan layanan kesehatan gratis di seluruh pelosok negeri.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025