Ibu-ibu, Ketahui Cara Menyimpan Daging Sapi yang Benar

Ilustrasi daging merah.
Sumber :
  • Pixabay/joon2079

VIVA – Daging sapi merupakan sumber protein hewani yang dikonsumsi secara luas di seluruh dunia. Tak heran jika banyak orang yang terbiasa menyimpan stok daging dalam jumlah banyak di lemari es mereka.

Harga Cabai Anjlok, Diikuti Beras, Bawang, Daging Sapi, hingga Minyak Goreng

Namun, cara menyimpan daging sapi yang salah bisa memengaruhi kualitasnya dan membuatnya lebih cepat busuk. Tentunya sangat disayangkan apabila hal tersebut terjadi.

Apalagi harga daging tidaklah murah. Karenanya, penting untuk menyimpan daging sapi dengan baik.

Harga Cabai Anjlok, Diikuti Beras, Bawang, Daging Sapi dan Minyak Goreng

Chef John Wingerstadt asal Amerika Serikat mengatakan, ada beberapa cara menyimpan daging sapi agar tahan lama. Pertama Anda harus membersihkannya, kemudian menyimpannya di dalam plastic wrap kedap udara.

"Dengan menggunakan plastic wrap dapat mencegah bakteri masuk melalui udara ke daging, sehingga daging dapat bertahan lebih lama,” ucapnya saat ditemui VIVA baru-baru ini.

Harga Bawang, Cabai, Daging Sapi, dan MinyaKita Kompak Turun, Cek Daftar Lengkapnya

Ilustrasi daging kambing.

Chef John juga menjelaskan, setelah membersihkan dan memasukkan daging ke dalam plastic wrap, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah memasukkannya ke dalam lemari pendingin dengan suhu 0 sampai 4 derajat Celsius.

"Jika Anda memiliki anak kecil, sebaiknya menyimpan daging dengan posisi paling rendah di freezer, agar anak-anak tidak mudah menggapainya. Serta dengan suhu 0 sampai 4 derajat, dapat membuat daging bertahan selama satu minggu," ucapnya.

Pedagang daging sapi di Pasar.

Harga Cabai Anjlok Seiring Beras, Bawang Merah, Daging Sapi, hingga Daging Ayam

Bapanas melaporkan, harga beras medium di tingkat konsumen turun menjadi Rp 13.657 per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp 13.837 per kg.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2025