Jangan Ngaku Anak Gaul Kalau Belum Pernah Makan Dry Aged Beef

Jumat, 29 Juni 2018 - 16:57 WIB

Oleh :

Tasya Paramitha,

Steak di Roosevelt.

Sumber :

Istimewa

VIVA – Mendengar nama Roosevelt hal yang terbayang pertama kali tentu ialah nama salah satu mantan Presiden Amerika Serikat. Namun, yang ini ialah restoran yang terletak di lantai atas The Goodrich Suites di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Roosevelt adalah restoran modern bergaya industrial dengan interior ruang yang memanfaatkan cahaya alami dan dikombinasi dengan interior berwarna eklektik. Suasana hangat seolah menyambut tamu yang datang dengan untuk menikmati makanan dan minuman lezat dalam alunan musik serta suasana yang bersahabat.

"Nama Roosevelt terinspirasi oleh sebuah film dokumenter yang berkisah tentang paduan sangat baik dari bakat dan kepemimpinan. Roosevelt juga mencerminkan keseimbangan antara bekerja dan bermain," ucap Manajer Pengembangan Bisnis De La House Edo Gunawan kepada VIVA baru-baru ini.

Untuk hidangannya sendiri, menurut Head Chef Roosevelt, Bobby Zean, menu-menu yang dihadirkan juga banyak terinpirasi dari dokumenter Roosevelt yang menggambarkan peperangan di kepulauan di sekitar Amerika Tengah. Maka tak heran menu yang dihadirkan pun bernuansa island food.

Beberapa di antaranya adalah coconut pumpkin salad, dan juga tomato salad. Disajikan dengan orange juice, pumpkin dan olive oil, nuansa yang pertama kali membuat lidah berdecap ialah nuansa kesegaran dari bahan-bahan yang ada di dalamnya.

Sedangkan untuk hidangan utama, yang menjadi andalan ialah lamb chop dan juga dry aged beef. Untuk dry aged beef, daging yang digunakan ialah daging wagyu tajima atau daging sapi hitam Jepang, yang tekstur daging benar-benar lembut dan hampir lumer di lidah.