3 Trik Jitu Bisnis Makanan Rumahan Dilirik Pelanggan hingga Cuan

Ilustrasi kuliner Jepang
Sumber :
  • Pixabay/10-89

VIVA – Pandemi telah mengubah banyak hal, termasuk pekerjaan individu yang mulai beralih untuk berjualan makanan sehat. Hal ini membuat banyak pelaku usaha yang menjual makanan menjadi lebih selektif dalam proses mengolah bahan-bahan yang hendak dijual ke konsumen.

Penampakan Ikan Teri Hingga Capcay Pinkan Mambo, Satu Box Dijual Rp250 Ribu

Survei Snapcart tentang tren masakan rumahan menyebut sebanyak 63 persen responden berencana untuk memulai bisnis makanan mereka sendiri. Juga, sepanjang 12 bulan terakhir, data Google Trend menunjukkan pencarian terkait ide bisnis rumahan meningkat sebanyak lebih dari 300 persen, sementara pencarian terkait ide bisnis makanan meningkat hingga 250 persen.

Dalam acara virtual tentang kampanye #MulaiBarengBeko, Jumat, 19 Februari 2021, diketahui pula bahwa selama 20 hari kampanye tersebut digelar, puluhan pengusaha makanan rumahan di area Jabodetabek berpartisipasi dan berbagi cerita terkait usaha yang mereka geluti.

Petualangan Rasa Dimulai: Cicipi Hidden Gem dan Kuliner Ikonik lewat “Kuliner Pilihan Lokal

Menariknya, para pengusaha ini bukan hanya fokus dalam menghadirkan produk makanan yang nikmat, tapi juga mengutamakan kualitas dan bahan makanan yang sehat.

“Artinya, minat dan kebutuhan masyarakat akan pilihan asupan yang lebih sehat juga kian meningkat," ujar Marketing Manager PT Beko Appliances Indonesia, Arlisa Ardhiani.

Pengalaman Pribadi, King Abdi Ingatkan Pebisnis Jangan Terlalu Polos: Kamu Akan Ditipu!

Saat ini, bisnis kuliner tengah menjadi sektor usaha yang kian diminati dan menjanjikan. Dalam mengembangkan bisnis kuliner, keunggulan rasa dan keunikan produk perlu diiringi dengan kemampuan menarik hati pelanggan, khususnya di tengah ramainya persaingan pelaku usaha di sosial media.

Lantas, apa saja tips jitu untuk memulai usaha makanan rumahan agar memberi daya tarik tersendiri sehingga menghasilkan cuan? Berikut rangkumannya.

Bahan baku

Chef William Gozali menjelaskan, untuk menarik perhatian calon konsumen, hal pertama yang penting untuk dijual adalah tampilan makanan yang menarik dan estetik. Bukan sekadar mengandalkan kemampuan mengedit gambar atau memanfaatkan pencahayaan yang tepat dalam mengambil gambar makanan, lebih dari itu, pemilihan bahan makanan yang tepat dan segar akan membuat tampilan makanan semakin ciamik dan menggiurkan.

"Bukan berarti harus mahal, namun pemilihan bahan yang segar dan berkualitas menjadi sebuah keharusan. Tak kalah penting garnish atau pemanis tampilan, juga dapat membantu meningkatkan daya tarik dari produk makanan yang ditawarkan," bebernya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya