Resep Rujak Cingur Nampol di Lidah

VIVA – Rujak Cingur merupakan salah satu kuliner asal Jawa Timur dengan bumbu petis yang khas dan dipadukan dengan aneka sayur serta buah. Paduan rasanya yang menggoyang lidah, membuat sajian dari Kota Pahlawan ini selalu dirindukan.

Sajian rujak yang sedap dan enak ini bahan bakunya cukup mudah ditemukan sehingga dapat dibuat langsung di rumah. Tapi ingat, rujak ini akan terasa lebih nikmat dengan olahan cingur yang pas dan jenis petis yang tepat.

Kalau berdasarkan rekomendasi salah satu pemilik akun di Coodpad, Shanty Yuniar, petis yang digunakan campuran dari tiga jenis berbeda yakni petis Ny. Siok, petis madura, dan petis biasa atau curah. Campuran ketiganya dapat memberi rasa gurih yang berbeda dan nendang di mulut.

Nah, biar nggak lama-lama lagi, yuk kita intip bahan dan cara mengolah Rujak Cingur dari resep ibu Shanty Yuniar. Resep rujak cingur ini untuk satu porsi ya, Bund.

Rujak Cingur

Bahan-bahan
100 gram cingur rebus dan goreng
1 ikat kecil kangkung, petik dan rebus
1 genggam cambah, rebus sebentar
1 buah timun dipakai secukupnya
1 buah lontong, iris menurut selera
1 iris tempe goreng
1 iris tahu goreng
Krupuk rujak

Bumbu:
2 sdm kacang goreng
1 sdm bawang putih goreng
2 sdm petis
1 sdm pisang keluthuk, dipasrah
Sepucuk sdt terasi bakar/goreng
3 cabai rawit, menurut selera pedasnya
1 pucuk sdt garam, menurut selera
1 sdm gula merah/gula kelapa, sisir
secukupnya Air asam

Cara membuat
Rebus cingur hingga matang lalu goreng secukupnya. Tiriskan.

Untuk bumbu, siapkan cobek, uleg semua bumbu rujak: pisang kluthuk, kacang goreng, bawang putih goreng, cabai rawit, terasi, garam, dan gula.

Tambahkan air asem secukupnya pada bumbu yang sudah halus. Beri irisan lontong, kangkung rebus, tempe tahu goreng, cambah dan cingur ulet sampai bumbu tercampur rata.

Tuang di atas piring saji sambil ditaburi bawang putih goreng dan kerupuk rujak

Rujak cingur siap dinikmati.

Resep Serabi Crepe with Nutella, Disukai Anak Bisa Jadi Ide Menu Sarapan

Di tengah hiruk-pikuk pagi hari, ada satu hal yang sering luput: sarapan. Sarapan masih sering dianggap bisa “nanti aja”. Padahal, sarapan merupakan pondasi penting.

VIVA.co.id

23 Mei 2025