Cara Simpan Daging Kurban yang Benar, Bolehkah Daging Sapi dan Kambing di Satu Wadah?

Daging sapi
Sumber :
  • Times of India

VIVA Lifestyle – Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha, para ibu rumah tangga mulai mengosongkan kulkas untuk memberikan ruang penyimpanan daging aga bisa bertahan lama. Memang benar, menyimpan daging kurban baik sapi atau kambing paling baik adalah di freezer dalam keadaan beku sehingga daging bisa disimpan sampai berminggu-minggu.

Tetapi, agar daging tetap segar dan tidak mudah rusak perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Berikut ini adalah tips untuk menyimpan daging kurban dari Cooking Enthusiast, Alun Rahmadani. Scroll lebih lanjut ya.

1. Jangan mencuci daging kurban

Daging kurban yang baru dibagikan dari masjid terdekat mungkin diragukan kebersihannya karena petugas kurban biasanya memotong dan membagikan daging tersebut dalam jumlah yang banyak sekaligus. Namun, mencuci daging dengan air tidak berarti membunuh bakteri yang ada di dalam daging, tetapi justru bisa menjadi media timbulnya bakteri baru.

"Misalnya ada kotoran, cukup dibersihkan menggunakan tisu dapur, karena mencuci daging kurban tidak akan membunuh bakteri yang ada di daging. Justru kalau air yang kita gunakan kotor, akan berisiko menjadi media tumbuhnya bakteri dan mengakibatkan daging menjadi lebih cepat busuk," ujar Alun Rahmadani, saat dihubungi VIVA, Kamis 13 Juni 2024.

2. Simpan daging sesuai porsi masak

Menurut pemilik Instagram @alunrahma tersebut, sangat disarankan untuk langsung membagi daging sesuai dengan porsi masak yang dibutuhkan. Nantinya ketika daging dimasukkan ke dalam freezer maka daging akan dalam keadaan beku. Oleh sebab itu, jika daging dijadikan dalam satu wadah maka akan terjadi pencairan berulang bagi sisa daging yang lain dan hal itu akan membuat daging cepat rusak.

"Gunakan wadah yang kedap udara dan tutupnya rapat. Hal ini untuk mengurangi resiko kerusakan daging akibat pencairan berulang, selain itu cara ini juga akan memudahkan kita mengambil daging saat mau dimasak," jelas Alun.

3. Simpan daging dalam freezer atau chiller

Daftar Harga Pangan 20 Juni 2025: Bawang hingga Cabai Rawit Merah Naik

Daging kurban dibungkus daun jati dan daun pisang di masjid di DIY

Photo :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

Untuk daging yang rencananya akan baru dimasak dalam beberapa hari atau beberapa minggu ke depan, sebaiknya langsung dimasukkan ke dalam freezer supaya cepat beku dan bakteri tidak cepat berkembang. Sedangkan, daging yang akan dipakai di hari yang singkat bisa disimpan dulu dalam chiller.

Harga Daging Ayam Anjlok, Pemerintah Berlakukan Harga Pokok Produksi Rp 18.000 per Kg

Penyimpanan daging merah di chiller (tidak beku) bertahan selama 3-5 hari dengan suhu dibawah 4 derajat Celcius. Sedangkan, penyimpanan daging merah di freezer (beku) bisa bertahan lebih lama sekitar 6-12 bulan dengan suhu dibawah -18 derajat Celcius.

"Akan tetapi karena biasanya di rumah menggunakan kulkas rumah tangga yang sering di buka tutup, atau sering dibersihkan, sehingga suhunya kadang naik turun. Jadi sebaiknya segera dimasak dalam 3 bulan," ujarnya.

Daftar Harga Pangan 19 Juni 2025: Bawang hingga Minyak Goreng Naik

4. Daging kambing dan sapi harus disimpan terpisah

Sebaiknya dipisahkan wadah antara menyimpan daging sapi dan kambing. Hal ini dikarenakan daging kambing biasanya memiliki aroma khas yang lebih kuat. Apabila dicampur dalam satu wadah atau plastik, nanti aroma dan rasa daging sapinya akan berubah karena bercampur dengan daging kambing.

Harga daging sapi. (Ilustrasi)

Berdikari Pasok Daging Sapi hingga Kerbau ke Kopdes Merah Putih, Harga Terjangkau

Berdikari turut bersinergi dengan kopdes merah putih melalui penyaluran protein hewani khususnya daging sapi dan kerbau.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025