Pastikan Kehalalannya, 4 Hal Ini Wajib Diperhatikan saat Membeli Ayam dan Daging

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:43 WIB

Oleh :

Sumiyati

ilustrasi daging

Sumber :

Jakarta, VIVA – Menyambut bulan suci Ramadan, kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap produk halal semakin meningkat. Kesadaran akan pentingnya kehalalan pada bahan makanan menjadi prioritas utama, terutama bagi konsumen yang menjalani ibadah puasa.

Daging bebek/ilustrasi memasak.

Photo :

Pixabay/Pavel_Ivanov

Bahan Baku
Daging ayam dan sapi diterima dari pemasok yang telah bersertifikasi halal.

Pemotongan dan Penanganan
Menggunakan alat dan proses yang sesuai dengan prinsip halal.

Penimbangan dan Penyimpanan
Dilakukan dengan sistem terpisah untuk menjaga kehalalan dan kebersihan.

Distribusi
Produk dikemas dan dikirim dengan standar higienis serta menjaga integritas halal hingga ke tangan pelanggan.

Platform belanja bahan makanan online Segari, juga resmi menjadi online grocery pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi halal untuk proses pengolahan ayam dan daging.

“Kami memahami bahwa kehalalan mencakup seluruh proses, bukan hanya produk akhir. Oleh karena itu, kami memastikan setiap tahapan di warehouse Segari telah terstandardisasi dan tersertifikasi halal. Dengan sertifikasi ini, kami ingin memberikan ketenangan dan kepastian dalam berbelanja kebutuhan rumah tangga, terutama saat Ramadan,” ujar COO Segari, Farand Anugerah, dalam keterangannya, dikutip Kamis 13 Maret 2025.

Artis Anissa Aziza turut mengunjungi warehouse Segari untuk melihat langsung proses pengolahan ayam dan daging.

“Aku selalu mengandalkan Segari untuk belanja bahan makanan segar secara online. Setelah melihat langsung prosesnya, aku makin paham bagaimana Segari menjaga kualitasnya. Dengan SOP ketat dan penyimpanan suhu optimal, kesegaran bahan tetap terjaga. Ditambah sertifikasi halal yang kini dimiliki Segari, aku jadi makin yakin belanja di sini,” jelas istri Raditya Dika itu.

Farand lebih lanjut menjelaskan, sertifikasi halal yang diperoleh Segari tidak hanya mencakup bahan baku dari pemasok, tetapi juga seluruh proses penanganan di warehouse.

“Mulai dari penerimaan bahan baku, pemotongan, penimbangan, penyimpanan, hingga distribusi, semuanya telah memenuhi standar halal ketat yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Dengan proses yang terstandardisasi ini, kami memastikan bahwa seluruh rantai distribusi produknya menjaga kehalalan dan kebersihan hingga sampai ke tangan konsumen,” pungkasnya.