Wow, Ada Komodo Raksasa di Gandaria City
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Seekor komodo raksasa hadir di tengah pusat perbelanjaan Jakarta, Gandaria City. Komodo tersebut merupakan yang terbesar di dunia.
Namun, jangan salah, komodo ini tidak akan menyerang pengunjung yang datang. Itu karena, komodo tersebut hanya berupa replika yang terbuat dari ribuan potongan roti.
Komodo ini merupakan hasil kerja keras 14 chef pastry BreadTalk Indonesia selama tiga bulan. Secara keseluruhan, pembuatan komodo raksasa itu membutuhkan 2.000 potong roti. Dari sana dihasilkan komodo dengan panjang 9,49 meter, lebar 1,10 meter dan lingkar badan 3,06 meter.
Pembuatan komodo ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun BreadTalk Indonesia yang ke-14 tahun. Komodo dipilih karena merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia sekaligus maskot perayaan ulang tahun toko ini yang bertajuk ‘Wild Safari’.
"Untuk ulang tahun ke-14 ini kita ambil Wild Safari karena kita pikir mau promosikan Indonesia. Ini juga sejalan dengan program Kementerian Pariwisata yang sedang gencar melakukan promosi pariwisata," ujar Johnny Andrean selaku founder BreadTalk Indonesia saat jumpa pers di Gandaria City Mall, Senin, 9 Oktober 2017.
Pembuatan komodo raksasa ini rupanya berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai roti komodo terbesar di dunia. Sebelumnya rekor ini dipegang oleh roti buaya terbesar dengan panjang 7 meter.
"Atas nama bangsa Indonesia, MURI akan menyampaikan penghargaan atas apa yang telah Anda lakukan," ujar Jaya Suprana, pendiri MURI yang hadir langsung untuk menyerahkan piagam penghargaan.
Selain Komodo, BreadTalk juga menampilkan beberapa ikon fauna Nusantara seperti merak, Monkey Forest, Bird Nest dan SEAquarium. Roti ini akan dipamerkan di Gandaria City mulai 9-15 Oktober 2017 dan tiga mal lain yaitu, Baywalk Mall (16-22 Oktober 2017) dan Living World Mall (25-30 Oktober 2017).
Gelombang Tinggi Bikin Kapal Wisata Anging Mamiri Terbalik, 8 Turis Asing Berhasil Diselamatkan
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi delapan wisatawan asing dari kapal wisata Anging Mamiri, yang terbalik di perairan Taman Nasional Komodo, pada Minggu, 29 Juni 2025
