Cara Hadapi Anak Teroris, Jangan Samakan dengan Orangtuanya

Kapolri Tito Karnavian saat kunjungi anak terduga teroris Sidoarjo.
Sumber :
  • Bayu Nugraha - VIVA

Lokasi ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya

Aman Abdurrahman: Pelaku Bom di Surabaya Tak Paham Islam

“Kemudian timbul pertanyaan, kok, bisa sih orangtua ajak anak bunuh diri. Nah, pada perpektifnya mereka ini soal keyakinan. Jika itu benar maka itu yang diajarkan oleh mereka. Jadi perspektif yang kita lihat dengan mereka sangat berbeda,” ujarnya menambahkan.

Guna menghindari doktrin atau pengaruh buruk tersebut, lanjut Putri, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, aparat atau keluarga. “Untuk menghindari ajaran doktrin ini harus sistematis, kita tidak bisa taruh itu di lingkungan keluarga saja karena anak-anak punya lingkungan mereka ketika bermain. Begitu pula, sekolahan, mereka punya lingkungan. Ini perlu sistematis. Terus tanamkan nilai-nilai agama dan Pancasila. Kita harus mengajarkan toleransi, memahami perbedaan.”

Teroris Surabaya Bikin Bom Nyontek dari Film

Doa dan dukungan untuk para korban peristiwa ledakan bom di Surabaya

Kemudian, lanjut Putri, untuk mereka yang sudah terlanjut terpapar pada doktrin sesat, hal yang perlu dilakukan adalah dengan memperluas perspektif mereka. Berikan mereka pilihan yang lebih bervariasi.

Wanita Bom Bunuh Diri Bisa bertambah, Bagaimana Mencegahnya

“Dari pada kemudian kita menjelek-jelekkan, lebih baik kita memperluas perspektif mereka. Karena jika orang sudah berpikir pada satu sisi, sulit. Mungkin pemerintah harus melihat segala lapisan yang ada, mulai mengakses mereka yang tadinya tidak terakses, sehingga mereka punya pilihan,” katanya

“Jika bicara ideologi, kita harus bisa tawarkan ideologi lain, dong. Berapa lama bisa pulih, sangat tergantung berapa lama dia terpapar. Kalau masih kecil kita masih bisa membentuk mereka, harus ada pendekatan yang efektif. Agar bisa tumbuh dengan keadaan yang stabil, ini butuh proses.” (mus)      

Kondisi bocah yang lolos dari ledakan bom Surabaya.

Mensos: Kejiwaan Anak-anak Bomber Surabaya Belum Stabil

Ketujuh anak dari orang tua terduga teroris itu akan direhabilitasi.

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2018