Kelamaan Belajar Virtual Bikin Mata Anak Minus, Ini Faktanya

Mata Minus.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Di masa pandemi COVID-19 ini proses pembelajaran dengan tatap muka sangat berisiko terhadap penularan sehingga disiasati melalui virtual. Meski bermanfaat baik bagi anak, hal tersebut nyatanya dapat memberi dampak pada penglihatan anak.

Italia Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah Selama Jam Pelajaran

Terlebih, pembelajaran virtual dengan memakai ponsel pintar atau laptop bisa dilakukan selama berjam-jam. Lantas, benarkah hal itu membuat penglihatan anak bisa terganggu bahkan mencetuskan mata minus?

"Durasi lama dan melihat gadget dalam jarak dekat picu mata minus pada anak," ujar spesialis mata dr. Kussulistyaji Aryoputranto, Sp. M., dalam acara Hidup Sehat, di TvOne, Senin 7 September 2020.

Model iPhone 18 Terjangkau Baru Hadir 2027

Baca juga: WHO Ancam Tidak Setujui Vaksin COVID-19, Jika...

Namun, dia mengatakan bahwa proses pembelajaran tersebut tak mungkin dihindari lantaran anak juga membutuhkan pendidikan sesuai kurikulum selama di rumah. Maka dari itu, ia menyarankan agar anak diberikan istirahat sejenak usai melakukan E-Learning.

Infinix GT 30 Pro Siap Mengguncang Dunia

"Kasih break 30 menit. Bisa sambil kasih makan dulu atau aktivitas apapun asal jaraknya jangan dekat-dekat mata," tuturnya.

Ia juga menyarankan agar penerangan ruangan harus baik selama memakai gadget untuk mencegah mata bekerja keras dan memicu minus. Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga harus meliputi vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh anak.

"Enggak harus wortel. Bisa makanan apa saja selama itu baik bagi tubuh, juga sesuai kebutuhan pada kesehatan mata anak," kata dia.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengunjungi Botanical Garden di Kunming

Tak Larut dengan Gadget, Megawati Dorong Anak Indonesia Peduli Tanaman dan Lingkungan

Megawati Soekarnoputri mengunjungi Kunming Botanical Garden, di Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok, Sabtu 12 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025