Trik Liburan di Rumah, Bikin Anak-anak Nggak Bosan & Seru!

Ilustrasi ibu dan anak/parenting/anak bermain.
Sumber :
  • Freepik/gpointstudio

VIVA – Pandemi yang kini memasuki tahun kedua telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia, termasuk bagaimana orang tua menyiapkan momen liburan sekolah anak di rumah saja. Hal ini menyebabkan keresahan pada orang tua untuk menghadirkan kegiatan yang menghibur sekaligus bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. 

Soal Polemik Pajak Waris Balik Nama Rumah Ayah Leony, Tarif BPHTB Disebut Sudah Diatur UU

Tahun ini, ada serangkaian libur panjang sekolah anak seperti libur puasa, libur Lebaran dan tentunya libur akhir tahun ajaran yang waktunya sangat berdekatan dari April-Juli 2021.

Di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, pilihan untuk mengisi libur sekolah anak menjadi terbatas dan hanya bisa dilakukan di rumah saja.

Rumah Koordinator Demo Lengserkan Bupati Pati Dibakar, Polisi Turun Tangan

“Inilah tantangan yang dihadapi orang tua, terutama bagaimana mengisi liburan dengan menyenangkan dan tetap menjaga well-being anak, seperti terhindar dari rasa bosan, moody, stress, kurangnya intensitas sosialisasi dan lainnya. Libur panjang yang idealnya dinantikan oleh orang tua dan anak, justru jadi tantangan yang perlu disiasati," ujar Head of  Marketing Ice Cream Unilever Indonesia, Memoria Dwi Prasita dalam acara virtual menyambut Hari Bermain Sedunia 2021 bersama Paddle Pop, beberapa waktu lalu.

Memoria menyebut bahwa timnya telah meluncurkan serangkaian pilihan aktivitas melalui #MainYuk agar aktivitas bermain #DiRumahAja yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, apa saja sih manfaat bermain bagi si kecil ya? Berikut ulasannya.

Harga Rumah Selangit, Milenial Menyerah dan Gen Z Masih Berjuang Punya Hunian Impian

Manfaat bermain bagi anak
Play is the work of the child, menurut Maria Montessori, sehingga sudah menjadi kebutuhan utama anak untuk bermain dan perlu kita penuhi," ujar psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., dalam kesempatan yang sama.

Diterangkan Vera, ada banyak manfaat bermain untuk tumbuh kembang & well-being anak. Misalnya, menstimulasi perkembangan sosial, kognitif, bahasa, regulasi emosi dan mengelola stress, rasa bosan dan mood.

Lewat bermain, kita memberikan anak kesempatan untuk mengasah kompetensinya sekaligus memperoleh keterampilan baru lainnya dalam suasana yang santai dan menyenangkan.

"Di tengah keterbatasan selama pandemi, orang tua sebaiknya tetap memperhatikan kebutuhan bermain anak yang dapat dilakukan di rumah,” imbuh Vera.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya