Lucunya Anak-anak Kimbab Family Ditantang Bicara Bahasa Indonesia
- Instagram @kimbabfamily.official
VIVA – "Halo apa kabar?" Sapaan khas yang kerap diucapkan di awal video yang diunggah oleh Kimbab Family. Keluarga ini terdiri dari pasangan suami istri yang berasal dari dua negara berbeda, yakni Korea Selatan dan Bandung, Indonesia.
Gina Selvina atau akrab disapa dengan Mama Gina menjelaskan bahwa bahasa menjadi tantangan sendiri baginya dan suami untuk mengasuh ketiga buah hati mereka. Dipaparkan Mama Gina, pada dasarnya ia masih kerap berbicara dengan memakai bahasa Indonesia sehingga ketiga anaknya masih memahaminya.
"Cuma sejak pindah ke Korea, anak lebih jarang berbahasa Indonesia. Karena mungkin lingkungan semua berbahasa korea. Mereka mungkin terbiasa bahasa Korea sehari-hari, vocab-nya (Indonesia) hanya terbatas dari saya saja," ujar perempuan berdarah Sunda ini.
Sejak pindah 3 tahun lalu ke Korea, Mama Gina menyebut anak-anaknya masih fasih menulis dan berbicara bahasa Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu maka bahasa yang kerap dipakai dalam keseharian ketiga anaknya adalah bahasa Korea.
Kimbab Family.
- YouTube
"Sekarang pindah ke sini setiap video call dengan keluarga di Bandung, gak ada masalah tapi mereka lebih pasif. Mereka jawab aja 'iya', 'enggak'. Cuma sepotong-potong. Bahasa Indonesia jadi terbata-bata. Kemampuan mereka jadi menurun bahasa Indonesianya," bebernya.
Karenanya,Mama Gina dan suami berpikir untuk kembali mengajarkan anak-anaknya agar lancar berbahasa Indonesia. Salah satu cara unik yang diterapkan adalah dengan mengusung 'Kampung Bahasa Indonesia'.
"Malam ini kita punya waktu untuk itu. Malam ini hanya boleh bicara bahasa Indonesia aja. Fighting!" ungkap Mama Gina dan Suami.
Kampung Bahasa Indonesia
"Di sini sekarang kita berada di Kampung Bahasa Indonesia," tutur Mama Gina saat memperkenalkannya pada ketiga anak mereka.
Kala itu, keluarga Kimbab ini tengah berkumpul di ruang keluarga sambil asyik mengobrol. Mama Gina datang sambil membawa dua piring berisi makanan ringan yang lezat.
"Hanya boleh gunakan bahasa Indonesia, tidak boleh gunakan bahasa Korea, Inggris, atau Mandarin. Di kampung indonesia ini banyak kesukaan kalian," ujar Mama Gina seraya menunjukkan camilan di piring.