Dear Moms, Ini Pentingnya Ajari Si Kecil 'Bahasa Masa Depan'

Ilustrasi anak belajar.
Sumber :
  • Freepik/bristekjegor

VIVA – Lahir di era industrialisasi gelombang ke-4, atau yang lebih dikenal dengan revolusi teknologi, anak-anak dituntut untuk memiliki pemahaman dan penguasaan lebih terhadap aset digital. Setiap harinya, manusia semakin banyak berinteraksi dengan mesin dan komputasi sehingga tak heran teknologi disebut-sebut bakal terus berkembang di masa depan.

Liburan Seru Bersama Si Kecil? Yuk, Kunjungi 6 Destinasi Wisata Ramah Anak Ini!

Salah satunya melalui Coding yang sering disebut sebagai “bahasa masa depan”, karena memungkinkan manusia untuk bisa “berkomunikasi” dan mengatur mesin serta komputer, alih-alih digantikan perannya. Itulah mengapa, penting bagi anak-anak masa kini untuk mempelajari kemampuan coding sejak dini. 

Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, hampir separuh dari pekerjaan manusia akan diambil-alih oleh mesin/robot otomatis pada tahun 2055.

'Kisah Cinta Ibu' Momen Spesial Ungkapan Kasih Sayang Sambut Hari Ibu

Sementara saat ini, jumlah programmer yang menguasai coding masih sangat terbatas, yaitu sekitar 24,5 juta orang di seluruh dunia. Akibatnya, profesi programmer/developer menjadi profesi yang paling banyak dicari dan dibutuhkan, termasuk di Indonesia.

Ilustrasi belajar online.

Photo :
  • Edarabia

Kemampuan coding sejak dini menjadi bekal si kecil untuk bisa mengembangkan mindset pemecahan masalah dan kreativitas, sehingga memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja masa depan.

Viral Bento Berwajah Seram Seperti Setan, Cocok Buat Kreasi Bekal Makan

Memahami pentingnya penguasaan coding untuk anak-anak, Hacktiv8, coding bootcamp ternama di Indonesia, memperkenalkan program pendidikan HacktivKidz.

Cara Ajari Bahasa Masa Depan

Pelatihan ini mengajak si kecil belajar melalui sesi coding yang menyenangkan, dengan merangsang imajinasi dan kreativitas mereka dalam membuat berbagai program ataupun game berbasis karakter dan animasi. 

Terdapat 3 kategori program utama yang dapat dipilih, yaitu:

- Kelas Animasi (7-13 tahun): kelas pemula, dimana si kecil bisa mempelajari block coding dengan animasi, pengenalan dasar, pembuatan animasi dengan Pictoblox, serta penambahan efek suara dan storytelling. 

- Kelas Seni (8-13 tahun): kelas pemula dimana si kecil belajar menggambar dengan coding, serta memainkan efek suara, menggambar, dan mengatur berbagai latar belakang animasi. 

- Kelas Roblox (8-14 thn): kelas tingkat lanjut, dimana si kecil mempelajari konsep komputer, logika pemrograman, dan latihan dasar coding untuk mengembangkan sebuah game yang dapat langsung dipraktekan di platform Roblox Studio 

“Seperti pembelajaran bahasa pada umumnya, pengenalan terhadap coding akan lebih baik jika dimulai sejak dini, karena anak kecil lebih reseptif dan bisa melatihnya terus hingga jangka waktu yang panjang. Karena itulah, HacktivKidz hadir agar anak-anak bisa belajar di lingkungan yang menyenangkan, dengan kurikulum yang terpersonalisasi,” ungkap Juventia Vicky Riana, Chief Commercial Officer Hacktiv8, menjelaskan awal tercetusnya program HacktivKidz.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya