Dianggap Sepele, Permainan Ini Ampuh Asah Kemampuan Anak Balita

Ilustrasi ibu dan anak/parenting/anak bermain.
Sumber :
  • Freepik/gpointstudio

JAKARTA – Pengembangan anak usia dini yang berkualitas menjadi investasi utama agar dapat mewujudkan visi pemerintah Generasi Emas Indonesia 2045. Terlebih, psikolog menekankan bahwa usia lima tahun pertama anak menjadi sangat krusial untuk diberikan stimulasi tepat agar perkembangannya maksimal.

Bikin Gemes, Bocah Viral Alfi Siregar Ungkap Ibunya Tidak Pernah Bilang

Sebab, di usia lima tahun pertama si Kecil, pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial dan emosionalnya berkembang paling pesat dan tidak akan dapat diulang kembali dalam hidupnya. Apabila tumbuh kembang anak pada periode ini maksimal, Ia akan tumbuh menjadi generasi yang maju di masa depan.

Ilustrasi anak main pasir

Photo :
  • Pixabay

Dampak Medis hingga Psikologis Terjadi pada Anak dengan Bibir Sumbing, Harus Segera Ditangani!

Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., menekankan pentingnya memberikan dukungan bagi si Kecil di lima tahun usia pertamanya. Mulai dari pemenuhan nutrisi seimbang hingga stimulasi yang tepat agar si kecil tumbuh maksimal.

"Pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial dan emosional anak pada tahapan usia lima tahun pertamanya sangat kritikal dan tidak dapat terulang kembali," ujar Anna Surti Ariani, dalam keterangan pers Festival Anak Generasi Maju bersama SGM Eksplor.

Terpopuler: Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf, Anak Mat Solar Ungkap Penyesalan

Selain itu, kata Psikolog Anna Surti, setiap orangtua juga harus dapat membangun dan mengembangkan karakter anak generasi maju yang dapat berpikir cepat, berani untuk maju, memiliki fisik dan mental yang kuat. Karena karakter tersebut adalah pondasi bagi si Kecil di masa kini dan masa depan untuk menjadi Anak Generasi Maju. Nah, stimulasi yang diberikan untuk anak tersebut bisa diberikan melalui area bermain tepat.

"Beragam permainan stimulasi dalam Festival Anak Generasi Maju dapat mengasah kemampuan si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, pada Area Kendali Pesawat, kemampuan berpikir cepat si Kecil dapat diasah dengan menyusun balok bertingkat, menyusun potongan puzzle dan permainan digital mencocokkan bentuk dan pola pesawat," ujar psikolog yang akrab disapa Nina itu.

Lebih lanjut, psikolog Nina menjelaskan bahwa dengan kemampuan berpikir cepat maka anak dapat berlatih konsentrasi. Selanjutnya, permainan di Area Terbang dapat membuat si Kecil lebih berani setelah ditantang menjelajah labirin dan mengumpulkan kepingan nutrisi IronC. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya