Liburan Romantis Menginap di Rumah Es Igloo di Swiss
- Iglu Dorf
VIVA – Banyak cara yang dilakukan setiap pasangan untuk merekatkan cinta di antara keduanya. Salah satunya, melakukan perjalanan berdua mengunjungi beberapa lokasi yang bisa meningkatkan keintiman di antara keduanya.
Jika Anda ingin melakukan hal tersebut dan bingung lokasi mana yang akan dituju? Ada baiknya mengunjungi Swiss. Sebab, di sana Anda bisa melakukan aktivitas menarik bersama dengan pasangan dengan membangun sebuah hotel romantis sendiri yang seluruhnya dibangun dari salju dan es.
Dilansir dari laman Dailymail, Rabu 24 Januari 2018, Iglu Dorf yang terletak di pegunungan Stansstad yang indah di Swiss, menawarkan kesempatan bagi keluarga dan pasangan untuk tidur di rumah es seperti dalam dongeng.Â
Sebagai bagian dari pengalaman, pasangan dapat membangun tempat tidur untuk mereka tempati sendiri dengan biaya sebesar 286 euro, atau setara dengan Rp4,7 juta per orang per malam.
Setelah seharian mereka membangun rumah itu, mereka kemudian bisa tidur di dalamnya menggunakan sebuah sleeping bag (kantong tidur) yang mampu menghangatkan tubuh di udara hingga minus 40 derajat celcius.
Kepala eksekutif Igloo-Village Zermat, Aldo Belatti mengutarakan, ukuran Igloo itu bisa bermacam-macam dan bergantung pada ukuran dan jumlah orang yang membangunnya. Sebuah igloo kecil biasa mampu menampung dua orang. Aldo mengatakan, dua orang bisa membangun Igloo itu dalam satu hari.
"Sangat romantis untuk membangun rumah Anda sendiri, bahkan jika salju turun. Dan, setelah semua pekerjaan selesai, Anda akan tidur seperti malaikat, di alam bebas dan menikmati alam sepenuhnya."
Dari berbagai paket yang tersedia untuk keluarga, pasangan dan pelancong, adalah karya seni pahat es di dalam beberapa igloo sebelum dibangun. Balatti menambahkan: "Karya seni es telah dibangun oleh pemahat es saat berada di dalam igloo," jelas dia.
Desa ini dibangun setiap musim dingin dengan memakan waktu 3.000 jam dan dibuat dengan patung es yang tidak biasa. Tema tahun ini berfokus pada mitologi Nordik.
"Kami memiliki banyak dewa, simbol dan kesatria di desa igloo di Zermatt. "
Namun, perusahaan tersebut mengatakan 99 persen tamu mereka tinggal satu malam saja. "Kami biasanya tidak merekomendasikan [lebih dari satu malam] karena kami tidak memiliki air," katanya.
Soal Polemik Pajak Waris Balik Nama Rumah Ayah Leony, Tarif BPHTB Disebut Sudah Diatur UU
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai Leony tetap wajib mengikuti mekanisme dan prosedur dalam mengurus proses balik nama rumah warisan ayahnya.
