Hindari 5 Tipe Teman Liburan yang Bisa Membuat Anda Bangkrut

Ilustrasi mindfulness dan Traveling bersama teman
Sumber :
  • Pixabay

Tidak hanya itu, orang-orang ini akan bangun terlambat dan menyebabkan Anda ketinggalan pesawat. Itu bisa berakibat pada biaya tak terduga, terutama jika penerbangan lanjutan berikutnya hanya datang besok (ini bisa menjadi masalah baru terkait visa turis).

300 Ribu Wisatawan Indonesia Diprediksi Bakal Kunjungi Korea di 2024, Ini Kata KTO

4. Suka improvisasi

Fitur baru Google Maps

Alamnya Indah Banget, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Hingga Kulineran di Taiwan

Ini adalah orang-orang yang datang lebih dulu dan kemudian mencari hotel nanti. Kebiasaan itu sering mengarah ke menemukan kamar hotel terburuk atau paling mahal, tergantung pada keberuntungan Anda ketika pemesanan.

Mereka juga ingin pergi ke tujuan wisata terkenal, seperti Patung Liberty atau Menara Eiffel, tanpa membeli tiket terlebih dahulu. Ini membuat Anda terperangkap dalam antrean tiga jam, dan terkadang meninggalkan Anda membeli tiket dari calo. 

10 Negara Berbahaya bagi Traveler Wanita Tahun 2024

Ketika datang ke rute perencanaan, rekan-rekan ini berpikir peta Google sudah cukup. Tapi setelah berjalan berputar sampai kaki Anda sakit, Anda akan menemukan diri Anda tersesat dan membayar 40 dolar Singapura untuk naik taksi.

Mereka tidak menyesali semua ini. Bagi mereka, ini adalah bagian dari kesenangan bepergian. Jika Anda pergi bersama dengan mereka bersiaplah untuk biaya tak terduga. Jika tidak, Anda harus melangkahkan kaki dan merencanakan itinerary.

5. Suka meminjam uang

Meminjam uang di bank.

Rekan ini sepertinya tidak pernah memiliki uang tunai untuk membayar makanan, untuk pertunjukkan, untuk suvenir, untuk apa saja.

Setiap kali uang dibutuhkan, mereka berpaling kepada Anda untuk meminjamnya. Mereka akan berjanji untuk membayar Anda kembali setelah pulang (dan semoga itu benar), tetapi sementara itu, mereka mengacaukan anggaran liburan Anda. Hal itu akan semakin memburuk jika mereka bepergian dengan keluarga, dan perlu meminjam uang untuk diri mereka sendiri, serta anak-anak atau pasangan mereka.

Dengan jenis-jenis ini, Anda perlu melangkahkan kaki dan jujur ??tentang bagaimana hal itu memengaruhi anggaran Anda sendiri. Tunjukkan saja bahwa Anda tidak membawa cukup uang untuk berdua, dan berani untuk menolak memberi pinjaman.

Jika mereka benar-benar memiliki kebutuhan (misalnya mereka dicopet atau dirampok), maka bantulah mereka mendapatkan uang yang dikirim dari keluarga mereka.
 

Ilustrasi travelling dengan menggunakan koper

4 Tips Preparation Biar Liburanmu Makin Nyaman

Data dari situs McKinsey, disebutkan bahwa pada tahun 2024, turis Indonesia makin memiliki kecenderungan untuk menghabiskan liburan berwisata di dekat rumah. 

img_title
VIVA.co.id
22 Juni 2024