Cagar Budaya di Sawahlunto Ini Bakal Disulap Jadi Hotel Bintang Empat
- VIVA/ Andri Mardiansyah/ Padang
"Pada prinsipnya aset PTBA kami utamakan untuk mendukung pariwisata Sawahlunto. Namun ada beberapa aset memang kami kembangkan sendiri, terutama kawasan perhotelan, mencakup gedung kantor kami, hotel Ombilin, Gedung pusat kebudayaan, dan garasi. Untuk hotel, kami gandengn PT Hotel Indonesia Natour, karena memang ahlinya dalam pengembangan hotel-hotel heritage. Namun lebih dari itu, dengan promosi hotel kami harap Sawahlunti ikut terpromosikan. Nanti rencana akan ada 100 kamar,"tambahnya.
Sebelumnya, Nan Budiman juga menegaskan jika dua aset PTBA lainnya, juga akan dialihfungsikan sebagai objek wisata dan balai diklat bagi perusahaan, siswa dan mahasiswa jurusan pertambangan.
Dua Objek tersebut yakni wisata tambang Sawah Luwung dan lubang Lurah Sapan. Konsep pengembangan Sawah Luwung dan lubang Lurah Sapan menjadi destinasi edukasi ini, tak lain bertujuan agar generasi penerus bangsa dapat lebih memahami dan mengetahui seluk beluk tentang tambang batu bara, terutama tambang lubang dalam yang tentu saja memiliki risiko kecelakaan paling tinggi.
Rencana ini bagi PTBA UPO, sejalan dengan visi Kota Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang yang Berbudaya Tahun 2020. Sawahlunto sebagai Kota Cagar Budaya Tambang sekaligus sebagai lokasi penambangan tambang dalam PTBA UPO, dinilai sebagai lokasi yang tepat bagi Lubang Pendidikan, karena dari tempat inilah, para pengunjung yang datang dapat mengetahui secara langsung mengenai seluk beluk tambang dalam batu bara.
