Minat Wisatawan Tinggi, Rute Surabaya-Penang Ditambah

George Town, Penang, Malaysia
Sumber :
  • tourismpenang

VIVA – Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia menambahkan rute baru internasional Surabaya  - Penang, Malaysia mulai, hari ini 1 November 2018. 
 
Sebelumnya di tahun yang sama, Citilink Indonesia telah menerbangkan rute Jakarta-Penang dari semula satu kali sehari dan pada hari ini pula resmi menjadi 2x sehari. Penambahan rute Surabaya-Penang ini sebagai bentuk ekspansi maskapai dalam mendukung perkembangan positif di kawasan Asia.
 
“Seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke Penang, Citilink Indonesia memutuskan untuk menambah konektivitas pada rute tersebut dari dan menuju Surabaya, untuk memberikan pilihan perjalanan bagi masyarakat Surabaya,” kata Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, dalam siaran pers yang diterima VIVA, Kamis 1 November 2018.
 
Penerbangan Citilink Indonesia rute Surabaya (SUB) - Penang (PEN) dengan QG 525  dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada pukul 12.55 WIB dan tiba di Bandara Internasional Penang pada pukul 17.00 waktu setempat.

Kemenhub Ungkap Alasan Indonesia Airlines Belum Bisa Beroperasi di RI

“Diharapkan penerbangan rute Jakarta - Penang dan Surabaya - Penang ini dapat memberikan kontribusi yang positif sehingga Citilink Indonesia dapat terus memantapkan eksistensinya di kawasan asia pada masa yang akan datang,” ujar Juliandra.

Sedangkan, penerbangan Citilink Indonesia dari Bandara Internasional Penang menuju Surabaya dengan QG 524 dijadwalkan terbang pada pukul 09.55 waktu setempat dan tiba pada pukul 12.00 WIB di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
 

Syahrini Protes Maskapai Penerbangan yang Ditumpangi, Sampai Bilang Ampun-ampunan
Jetstar

Maskapai Jetstar Asia Resmi Berhenti Beroperasi, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Keputusan diambil usai peninjauan menyeluruh terhadap kondisi maskapai, dan tantangan industri penerbangan dalam beberapa tahun terakhir.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025