Ini Dia Destinasi Favorit Libur Lebaran 2019

Wisatawan memadati Alun-alun kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 19 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Momen Hari Raya Idul Fitri tidak hanya dimanfaatkan masyarakat Indonesia, untuk mudik dan berlebaran ke kampung halaman. Libur Lebaran juga sering dimanfaatkan oleh banyak masyarakat untuk berlibur ke berbagai destinasi.

Perluas Transformasi Digital di Kawasan Timur, ASDP Berlakukan Pembelian Tiket Online di Pelabuhan Sidangoli Malut

Ternyata, Pulau Jawa masih menjadi salah satu destinasi paling banyak dan sering dikunjungi pada saat libur Lebaran. Data online travel agent Mister Aladin mengungkapkan, untuk Ramadan tahun ini, 85 persen dari total transaksi hotel dan tiket pesawat adalah pemesanan untuk destinasi di Pulau Jawa, sedangkan 20 persen sisanya di pulau lainnya.

"Untuk pulau Jawa itu destinasinya seperti Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Surabaya. Kalau yang dekat itu Bandung, Bogor. Kalau di luar Pulau Jawa, seperti Medan, Pekanbaru, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, dan Ujung Pandang," ungkap Chief Executive Officer Mister Aladin, Veranika Gunawan, saat ditemui di Jakarta, Selasa 28 Mei 2019.

Panas! Polandia Bakal Tembak Jatuh Drone dan Pesawat Rusia yang Melintasi Negaranya

Dia menjelaskan, untuk penjualan tiket kereta meningkat signifikan pada momen Lebaran kali ini, yakni hingga 20 kali lipat. Sedangkan untuk pesawat meski tetap meningkat, namun jumlahnya tidak signifikan, yakni hanya dua kali lipat.

"Destinasi yang menjadi favorit para konsumen, antara lain Bandung, Cirebon, Purwokerto, Tegal, Semarang, Solo, dan Surabaya," ungkap Veranika.

Pesawat Ini Nyaris 'Senggol' Air Force One yang Ditumpangi Trump di Langit Boston

Selain itu, data menarik lainnya juga mengungkapkan bahwa sekitar 47 dari total konsumen memilih metode pembayaran kartu kredit saat memesan hotel. Sementara itu, 45 persen konsumen menggunakan metode instan transfer, saat memesan tiket pesawat dan kereta api.

"Perilaku konsumen dalam bertransaksi ini menjadi panduan bagi kami dalam meningkatkan layanan. Dengan mengetahui preferensi konsumen, kami bisa mengetahui langkah apa yang akan kami ambil untuk memberikan solusi perjalanan yang nyaman, praktis, dan pastinya hemat bagi para konsumen," tuturnya. (asp)

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq

Hotel Berbintang di Bali DIberi Waktu 3 Bulan Tangani Sampah, jika Melanggar Siap Kena Sanksi

Hotel berbintang menjadi target awal sebab memiliki omset tinggi yang artinya menghasilkan pula limbah dan sampah dalam volume besar.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025