5 Alasan Mengapa Traveling Bikin Karier Makin Sukses

Ilustrasi traveling
Sumber :
  • dok. pexels

Apalagi, jika bertualang ke desa-desa terpencil dengan keterbatasan bahasa. Di sana, secara alami akan dilatih untuk mengenal karakteristik orang meski dengan bahasa yang terbatas.

Tiga Tips Ampuh Menghindari Penipuan Lowongan Kerja Freelance dengan Komisi Tinggi

3. Mengasah Fisik dan Mental

Setiap pekerjaan pasti membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang baik. Semakin banyak pekerjaan yang dilakukan, semakin besar pula energi, baik fisik maupun mental yang dihabiskan. Dengan traveling, dapat melatih diri dalam menyentuh batas fisik dan mental. Misalnya, dengan mendaki ke puncak gunung tertinggi atau berkelana ke dalam desa di daerah pedalaman. Hal ini bisa memacu diri untuk keluar dari zona aman dan nyaman. Dengan hal ini pula diri kita diasah untuk menembus batas kemampuan yang tidak kita kira sebelumnya.

Tubagus Joddy Bersyukur Diajak Kerja Raffi Ahmad: Di saat Aku Hilang Harapan dan Terpuruk

4. Percaya Akan Setiap Keputusan yang Diambil

Traveling dapat melatih diri dalam mengambil keputusan segenting apapun. Misalnya, soal pemilihan rute perjalanan. Kamu akan melatih nalar dan insting secara presisi sebelum dapat memutuskan mana rute yang lebih logis untuk ditempuh. Sehingga, ketika balik ke kantor, kamu dapat lebih mantap dalam menegaskan keputusan yang diambil.

7 Jurusan Kuliah Ini Cocok Bagi yang Ingin Kerja di Pertambangan, Lulusannya Bergaji Fantastis!

5. Menghadapi dan Menerima Realita

Dunia kerja itu tidak bisa diprediksi. Hari ini bisa santai, besok dikejar deadline rapat. Untuk membiasakannya, bisa dengan traveling. Karena saat traveling, akan menghadapi banyak hal yang tidak pasti. Halang rintang harus tetap dihadapi meski dalam keterbatasan. Mulai dari tersasar hingga mengejar waktu boarding pesawat adalah konsekuensi yang harus ditemui. Yang harus dilakukan hanyalah menerima dan menghadapinya tanpa harus ada alasan untuk gagal.

Kematian Soleh menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang ibu, Diana (43), yang meyakini putranya menjadi korban sindikat perdagangan orang.

Janji Manis Pekerjaan di Thailand, Pemuda Bekasi Pulang Tak Bernyawa dari Kamboja

Soleh Darmawan (24), seorang pemuda asal Kota Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tewas di Kamboja pada 3 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2025