Tito Karnavian Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut

Pengibaran bendera Merah Putih di dalam laut
Sumber :
  • Viva.co.id/Lutfi

VIVA – Hari ini, peserta penyelam dari dalam dan luar Indonesia berkumpul untuk mengikuti kegiatan pemecahan dua rekor dunia selam WASI (Wanita Selam Indonesia) dan Guinness World Record Official Attempt. Keduanya merupakan rekor Penyelaman Massal Terbanyak dengan peserta 3131 dan Pembentangan Bendera Terbesar di Bawah Air dengan besar 1014 meter.

Kisah Tito Karnavian Memburu Tommy Soeharto

Pemecahan rekor ini telah secara resmi diumumkan pihak Guinness World Record Official Attempt,  Sabtu 3 Agustus 2019.

Sejak pukul 05.30 WITA seluruh peserta memulai persiapan seperti pemasangan peralatan selam serta briefing per masing-masing kelompok sebelum memulai prosesi masuk ke dalam air.

Mendagri Minta Pemda Waspadai Kenaikan Harga Sejumlah Komoditas Jelang Ramadan

Tak cuma memecahkan rekor Penyelaman Massal Terbanyak,   diadakan pula upacara pengibaran bendera di bawah laut pukul 09.10 WITA dengan dipimpin oleh Inspektur Upacara, Jenderal Polisi Tito Karnavian. 

Upacara ini sekaligus membuka kegiatan upaya pemecahan 2 rekor dunia selam Guinness World Records Official Attempt yang diadakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) yang diketuai oleh Tri Tito Karnavian.

Jeje Bongkar Perkataan STY saat Ngamuk ke Marselino di Laga Indonesia vs Australia

Perlu diketahui sebelumnya, Penyelaman Massal Terbanyak. Rekor dunia juga pernah digelar diikuti 2465 penyelam di Manado, Indonesia tahun 2009.

Pembentangan Bendera Terbesar di Bawah Air Rekor dunia sebelumnya dengan ukuran bendera 166,62 M juga pernah dilakukan di Australia tahun 2017.

Heboh Bus Ini Dikerubungi Pria Dewasa Lantaran Ada Wanita ...

Terpopuler: Heboh Bus Dikerubungi Belasan Pria Dewasa, Peraih Skor Tertinggi Gagal Jadi PNS

Berbagai artikel di kanal Trending mencuri perhatian pembaca VIVA, mulai dari heboh bus ini dikerubungi belasan pria dewasa hingga peraih skor tertinggi gagal jadi CPNS.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2025