DPR Minta Diskon Tiket Pesawat Jangan Basa-basi

Ilustrasi check-in tiket pesawat terbang di Bandara Soetta
Sumber :
  • Viva.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Maskapai Garuda Indonesia dan anak perusahaannya, Citilik mengaku telah mengikuti kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputa mengatakan, diskon tiket berlaku pada sejumlah rute.

Kemenag Soal Perubahan Slot 46 Kloter Jemaah Haji: Garuda Indonesia Lambat, OTP Sangat Buruk

Rute yang dimaksud, yakni Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan, serta Tanjung Pinang. Wilayah-wilayah tersebut masuk dalam 10 destinasi wisata, yang mendapatkan insentif akibat dampak virus Corona.

Sebelumnya, pemerintah menyebutkan diskon tiket menggunakan pesawat besarannya mencapai 50 persen. Adapun pemberlakuan tersebut berlaku selama tiga bulan, dimulai dari hari ini, Minggu 1 Maret 2020.

Terkait implementasi kebijakan insentif tiket pesawat, lanjut Irfan, Garuda Indonesia Group akan memberikan potongan harga kepada 25 persen dari total jumlah penumpang dalam penerbangan dari dan ke destinasi tersebut.

Emirsyah Satar Dituntut 8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty meminta sejumlah perbaikan agar tujuan pemberian diskon itu tercapai. Perbaikan yang ia minta, yakni titik keberangkatan yang diberikan diskon tidak hanya dari Jakarta.

“Jangan menutup kesempatan kota-kota lain memanfaatkan momentum ini untuk berwisata. Model cross selling juga perlu didorong lebih insenti. Medan atau Batam ‘menjual’ Bali, dan Bali juga membantu menjual Medan atau Batam,” ujarnya melalui keterangan resmi.

Dirut Garuda Buka Suara soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji

Evita juga minta diskon diberikan berdasarkan angka dari tarif agen, bukan harga patokan tertinggi. Tujuannya, memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk menikmati diskon yang lebih besar.

“Proses ticketing jangan dibuat rumit, sebab kemarin mereka usulkan dengan voucher. Kalau mau diskon, ya diskon langsung, jangan dibuat basa-basi doang,” tuturnya.

Dua hal lain yang juga ia minta, yaitu promo sebaiknya difokuskan pada pelancong lokal terlebih dulu, ketimbang wisatawan mancanegara. Lalu, 10 tujuan wisata tersebut sebaiknya dibagi menjadi dua, dengan skala prioritas.

“Anggaran yang disiapkan untuk program promosi, termasuk pembayaran kepada influencer berupa pemberian tambahan diskon US$50, anggaran untuk media relations dan insentif bagi airlines, sebaiknya ditunda dulu sampai kondisi memang memungkinkan,” jelasnya.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024