Pembangunan Jurassic Park Indonesia Disorot Media Asing
- VIVA/Bimo Aria
VIVA – Pembangunan konstruksi Jurassic Park di Indonesia bukan cuma disorot oleh publik Tanah Air. Hal ini, juga menjadi sorotan dunia. Bahkan media asing juga tertarik untuk mengangkatnya menjadi sebuah artikel.
Media, Al Jazeera menjadi salah satu media asing yang mengabarkan informasi terkait pembangunan Jurassic Park yang jadi kontroversi di Indonesia. Lewat tulisan berjudul, "Indonesia’s ‘Jurassic Park’: Construction begins despite concerns", media Arab tersebut mengungkap bahwa pembangunan Jurassic Park menimbulkan kekhawatiran publik.
Bagaimana tidak, di tengah kepulauan Indonesia yang luas, salah satu pulau yang menjadi taman Nasional Komodo di Pulau Rinca menjadi tempat hidup ratusan kadal raksasa atau komodo.
Komodo sendiri merupakan hewan langka yang dilindungi. Kadal terbesar dan terberat di dunia ini memiliki sejarah asal usul yang menarik perhatian dunia karena sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu.
Mayoritas komodo hidup di Taman Nasional Komodo dan lokasi tersebut menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO yang tersebar di tiga pulau Indonesia yang pertama kali didirikan pada tahun 1980.
- Dokumentasi PUPR
Lewat artikelnya, Al Jazeera mengungkapkan bahwa pulau-pulau tersebut sebagian besar belum berkembang, tetapi pemerintah Indonesia memiliki rencana ambisius untuk mengubah daerah tersebut menjadi tujuan wisata.
Taman di Pulau Rinca ditutup untuk saat ini, tetapi Al Jazeera dapat memperoleh akses ke area tersebut dan bisa melihat proses konstruksi kawasan itu. Tahap awal pembangunan sedang berlangsung dan pemandu taman lokal telah dipanggil untuk mengamankan komodo-komodo jauh dari tempat pembangunan. Media Al Jazeera tersebut menulis, sekitar 1.300 ekor komodo hidup di Pulau Rinca.
Mereka dapat tumbuh sepanjang tiga meter (10 kaki) dan berat 166 kg (366 pon). Komodo merupakan hewan pemakan daging mulai dari tikus kecil hingga kerbau. Karena merupakan predator utama di pulau itu, komodo memiliki gigi melengkung dan bergerigi, seperti hiu. Tak hanya itu, komodo juga bisa melumpuhkan mangsanya dengan racun yang melumpuhkan.
Lewat artikelnya tersebut, media asing ini menyoroti bahwa adanya pembangunan kontruksi proyek Jurassic Park sangat mengganggu kehidupan para komodo. "Komodo mungkin merasa ruang mereka agak terbatas," kata salah satu pemandu di Taman Nasional Komodo bernama Subardja seperti dikutip laman Al Jazeera.