Wisata Selam Makin Bergeliat, Kemenparekraf Jalin Kolaborasi dengan Divers Alert Network

Ilustrasi program pendidikan menyelam
Sumber :
  • IG @danworld_indonesia

BALI – Dalam upaya ambisius untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata selam kelas dunia yang aman dan nyaman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) telah menjalin kolaborasi dengan Divers Alert Network (DAN) untuk meluncurkan DAN’s Academy of Dive Medicine.

Terpopuler: Zodiak Taurus Menerima Kejutan dari Orang Terkasih, hingga 10 Rekomendasi Destinasi Wisata di Yogya

Acara yang diadakan pada 21-24 Agustus 2023 di Bali ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan medis profesional dalam melayani kebutuhan medis wisatawan selam di Indonesia. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Acara ini menghadirkan keynote speakers seperti Itok Parikesit, sebagai Direktur Wisata Minat Khusus di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rendra Hertiadhi selaku Country Manager DAN Indonesia, dan Kabid Destinasi Pariwisata Bali, Ida Bagus Adi Laksana.

MotoGP Indonesia 2024, Kemenparekraf Pastikan Dukung di Sisi Promosi

Selain itu, hadir juga Speaker lain, termasuk dari DAN Amerika Serikat seperti dr. Matias Nochetto sebagai DAN Vice President of Medical Service, yang membahas topik seperti Delta P and barotraumas, Operational Gas Toxicities, Rationale behind recompression therapy, dan case studies; dan Francois Burman, DAN Vice President of Safety Services yang memberikan wawasan tentang Review of Physics, Introduction to hyperbaric safety, dan fire chemistry.

Keajaiban Nusa Penida: Perpaduan Wisata Alam dan Budaya Melalui Barong Dance

Selain itu, turut hadir juga dr. Andrew Ng Wei Aun, Ketua AHDMA (Asian Hyperbaric & Diving Medical Association) dan DAN Medical Team dari Malaysia, yang membahas Decompression theory and dive tables dan dr. E. Supondha dari Bethsaida Hospital Jakarta memaparkan materi mengenai Immersion Physiology - Breathing Underwater.

Tidak ketinggalan, Ni Komang Indahyanti, S. Kep, sebagai Ketua Perawat dari RS Pusat Selam dan Hiperbarik Kasih Ibu juga membahas tentang Safety Protocols During Recompression Treatment.

Itok Parikesit menyampaikan, “Kemenparekraf sangat mengapresiasi DAN yang selalu melakukan inovasi sejak pasca pandemi dengan membuat CHSE Wisata Selam”.

Dalam kesempatan ini dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara kemenparekraf dengan DAN untuk melakukan assesment hyperbaric chamber di Manado, Labuan Bajo dan destinasi unggulan lainnya.

Output dari kegiatan ini adalah DAN memberikan pelatihan keterampilan medis dan penanganan ketika cedera saat wisata selam sedangkan Kemenparekraf untuk menyiapkan Indonesia sebagai destinasi wisata selam yang aman dan nyaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya