Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan! Temukan Peluang Baru di Webinar Outlook Kepariwisataan NTT

Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahudin Uno
Sumber :
  • Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

LABUAN BAJO –  Mengusung tema "Outlook Kepariwisataan sebagai New Economy Labuan Bajo Flores-NTT", Webinar kepariwisataan yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar melalui pemahaman pariwisata sebagai sektor new economy dapat menjawab tantangan dan peluang ke depan, sehingga membawa perubahan pada lanskap bisnis Indonesia dan memberi dampak pada perekonomian daerah . 

Kata Polda NTT soal Dugaan Hoaks Kedatangan CR7, Dua Ribu Karyawan di Garut Terancam Menganggur

"Sektor new economy belakangan menjadi topik yang hangat dibicarakan sebagai periode transformasi dari ekonomi berbasis manufaktur, menuju ekonomi berbasis jasa seperti tourism & hospitality. Semoga melalui kegiatan webinar ini, dapat menambah wawasan tentang sektor new economy, dan membawa perubahan pada lanskap bisnis Indonesia, karena berdampak pada perekonomian daerah. Serta Badan Otorita dan Kemenparekraf dapat terus menjadi mitra bersama untuk mengembangkan kepariwisataan di wilayah Floratama, NTT secara khusus dan Indonesia secara umum" ungkap Sandi. 

Senada, Ayodhia Kalake, Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur juga menyampaikan bahwa sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan di NTT  telah memberi dampak yang signifikan terhadap perekonomian daerah. 

Terpopuler: Profil Ipda Rudy Soik yang Dipecat gara-gara Mafia BBM, Muhammadiyah Koreksi Suswono

"Pariwisata telah menjadi industri yang memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi secara cepat dengan berbagai aspek yaitu kesempatan kerja dan peningkatan taraf hidup melalui sektor usaha ekonomi kreatif dan pariwisata. Dengan ditetapkannya Pariwisata sebagai sektor unggulan dalam pembangunan  bangsa memberikan dampak  yang besar terhadap pembangunan sektor pariwisata di NTT" jelas Ayodhia. 

Menghadirkan 4 narasumber; Drs. Rikard Bagun, Redaktur Senior Kompas; Dr. Andreas Hugo Pareira, M.A., Anggota Komisi X DPR RI; dan Dra. Francisia Ery Seda, M.A., Ph.D., Peneliti dan Sosiolog FISIP UI; Dr. Frans Teguh, MA.,Plt. Dirut BPOLBF sekaligus Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf. Webinar ini juga dimoderatori oleh Dr. Ing. Ignas Iryanto Djou, SF, M.Eng.Sc, CSRS dan diikuti oleh 99 peserta dan sebanyak 50,6% berasal dari NTT dan 49,4% berasal  dari luar NTT (Bima, Bali, Pulau Jawa, Jakarta, Kalimantan, dan Papua). 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Sosok Cagub NTT Simon Kamlasi, Jenderal Jenius Perancang Rantis Komodo