Bukan Sekadar Jalan-Jalan: Ini Rincian Paket Wisata Edukasi Anak yang Viral di 2025

Ilustrasi wisata edukasi anak
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Di tengah pesatnya perkembangan dunia pendidikan dan teknologi, tren wisata edukasi semakin populer pada tahun 2025. Tidak lagi sekadar aktivitas rekreasi biasa, wisata kini menjelma menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang menyenangkan, interaktif, dan bermakna. Banyak sekolah, lembaga pendidikan, bahkan keluarga kini menjadikan paket wisata edukasi sebagai pilihan utama dalam menyusun agenda kegiatan luar kelas dan liburan anak-anak.

Dari Tebet Eco-Park ke Banyumas, Inspirasi Destinasi Wisata Edukatif Bernuansa Hijau

Berbagai biro perjalanan dan penyedia jasa wisata telah merancang paket yang tidak hanya ramah anak, tetapi juga disesuaikan dengan jenjang usia, minat, dan kebutuhan pembelajaran. 

Apa Itu Wisata Edukasi?

7 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Anak di Anyer

Wisata edukasi adalah bentuk perjalanan atau kunjungan yang bertujuan menggabungkan pengalaman rekreasi dengan unsur pembelajaran. Konsep ini menjadi semakin relevan dengan implementasi kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis pengalaman nyata. Anak-anak tidak hanya melihat dan mendengar, tetapi juga aktif mencoba, menyelidiki, dan mempraktikkan langsung hal-hal yang mereka pelajari.

Kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk membangun karakter, meningkatkan kreativitas, serta melatih kerja sama tim di luar lingkungan kelas yang formal.

Liburan Anak di Surabaya: 6 Destinasi Wisata yang Menghibur dan Mendidik

Tren Paket Wisata Edukasi 2025

Tahun 2025 ditandai dengan meningkatnya minat terhadap wisata edukatif, khususnya pasca-pandemi yang mendorong kebutuhan akan aktivitas luar ruang yang aman dan mendidik. Paket-paket wisata edukasi kini tak lagi monoton. Beragam tema dan pendekatan disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pembelajaran abad 21.

Fokus utama dari tren saat ini adalah:

  1. Interaksi langsung dengan alam dan lingkungan sekitar,
  2. Penggunaan teknologi seperti AR/VR dalam kegiatan belajar,
  3. Penguatan nilai budaya dan sejarah lokal,
  4. Pendidikan karakter berbasis kegiatan kelompok.

Rincian Paket Wisata Edukasi yang Viral di 2025

Berikut ini beberapa contoh paket wisata edukasi yang viral di berbagai platform media sosial dan banyak diminati oleh sekolah maupun orang tua, dan cocok untuk rencana study tour:

“Belajar dari Alam” – Wisata Agro dan Peternakan

Lokasi populer: Bogor, Lembang, dan Malang.
Sasaran: PAUD dan SD.
Kegiatan:
- Bercocok tanam sayur dan padi
- Memberi makan hewan ternak
- Belajar proses pembuatan kompos dan pupuk organik
- Paket ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap alam dan pentingnya pertanian sejak usia dini.

“Sains dan Teknologi untuk Anak” – Science Center dan Museum Interaktif

Lokasi: Jakarta, Surabaya, Bandung.
Sasaran: SD dan SMP.
Kegiatan:
- Eksperimen sains sederhana
- Simulasi robotik dan kecerdasan buatan
- Pengalaman belajar melalui teknologi AR dan VR
- Konsep ini dirancang untuk memicu rasa ingin tahu dan mendorong minat pada sains dan teknologi masa depan.

Jelajah Budaya & Sejarah” – Situs Sejarah dan Museum Digital
Lokasi: Yogyakarta, Semarang, Mojokerto (Trowulan).
Sasaran: SMP dan SMA.
Kegiatan:
- Tur edukatif ke candi dan situs sejarah
- Workshop batik dan kerajinan tradisional
- Gamifikasi sejarah dan kuis budaya
- Paket ini memperkenalkan sejarah dan budaya nusantara secara kontekstual dan menarik.

“Eco Camp & Lingkungan” – Konservasi dan Daur Ulang
Lokasi: Kawasan konservasi, taman nasional, dan hutan kota.
Sasaran: Semua jenjang pendidikan.
Kegiatan:
- Menanaman pohon dan edukasi konservasi
- Pengenalan konsep daur ulang dan gaya hidup berkelanjutan
- Observasi satwa liar dan ekosistem alami
- Paket ini dirancang untuk membangun kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Fasilitas Unggulan dalam Paket Wisata Edukasi

Penyedia paket wisata edukasi saat ini umumnya telah melengkapi layanannya dengan berbagai fasilitas penunjang seperti:

  1. Pendamping atau pemandu edukatif bersertifikat
  2. Modul pembelajaran interaktif sesuai usia peserta
  3. Sertifikat keikutsertaan
  4. Transportasi pulang-pergi
  5. Makan siang dan snack
  6. Dokumentasi kegiatan (foto/video)
  7. Asuransi kegiatan luar ruang

Paket-paket tersebut dirancang agar anak-anak tidak hanya pulang dengan kesenangan, tetapi juga membawa pulang pengetahuan dan pengalaman berharga.

Testimoni Positif dan Dampak Media Sosial

Banyak orang tua dan guru membagikan pengalaman mereka melalui media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Konten video dan ulasan yang menampilkan antusiasme anak-anak saat mengikuti kegiatan belajar di luar kelas menjadi viral dan menarik minat banyak pihak untuk mengikuti program serupa.

Selain meningkatkan eksposur destinasi, tren ini juga membuktikan bahwa wisata edukasi bukan sekadar jalan-jalan, melainkan strategi pembelajaran inovatif di era modern.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya