Ingin Pergi ke Medan dari Jakarta? Ini 4 Bangunan Bersejarah di Medan yang akan Membuatmu Terkesan!
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Medan menyimpan banyak warisan budaya dan sejarah yang sangat menarik untuk dijelajahi. Kota ini menjadi pusat perkembangan ekonomi dan budaya yang kaya berkat pengaruh berbagai suku dan bangsa yang telah berkontribusi membentuk identitas unik Medan hingga kini.
Oleh karena itu, tidak heran jika Medan acap dikunjungi oleh berbagai turis dari seluruh Indonesia. Terlebih, Medan dapat dikunjungi dengan mudah berkat ketersediaan tiket pesawat Jakarta Medan.
Lantas, apa saja bangunan itu? Berikut ini empat bangunan bersejarah di Medan yang akan membuatmu terkagum-kagum sekaligus menambah wawasan tentang kekayaan budaya dan sejarah Sumatera Utara.
1. Istana Maimun
Istana Maimun adalah salah satu ikon wisata sejarah paling terkenal di Medan. Istana ini dibangun oleh Sultan Ma’mun Al Rashid Perkasa Alamyah dari Kesultanan Deli pada tahun 1888 dan selesai pada 1891.
Istana Maimun memiliki luas sekitar 2.772 meter persegi. Istana ini memiliki 30 ruangan yang masing-masing dipenuhi dengan furnitur dan hiasan yang memiliki nilai sejarah tinggi. Salah satunya, artefak terkenal Meriam Puntung yang merupakan sebuah meriam kuno yang konon memiliki kekuatan magis.
Keunikan Istana Maimun terletak pada arsitekturnya yang menggabungkan berbagai unsur budaya. Arsitektur istana ini memiliki sentuhan Melayu, Islam, India, serta Eropa yang berpadu menjadi sebuah karya arsitektur megah. Misalnya, kubah istana memiliki warna kuning mencolok, yang merupakan simbol warna kebesaran kesultanan.
Selain sebagai museum yang menampilkan koleksi peninggalan sejarah Kesultanan Deli, Istana Maimun juga sering menjadi tempat diadakannya berbagai kegiatan budaya dan festival. Wisatawan yang datang tidak hanya bisa belajar tentang sejarah, tetapi juga merasakan atmosfer kejayaan masa lalu.
2. Tjong A Fie Mansion
Bangunan bersejarah kedua yang patut dikunjungi adalah Tjong A Fie Mansion. Ini adalah rumah megah milik Tjong A Fie yang merupakan seorang pengusaha sukses keturunan Tionghoa yang berpengaruh di Medan pada awal abad ke-20. Mansion ini selesai dibangun pada tahun 1900 dan merupakan contoh perpaduan arsitektur Tionghoa, Melayu, dan Eropa yang sangat menawan.
Kini, Tjong A Fie Mansion dibuka untuk umum sebagai museum dan pusat wisata edukasi. Di sini, pengunjung bisa belajar tentang sejarah keluarga Tjong A Fie dan juga tentang hubungan sosial dan budaya antar-etnis yang membentuk Medan.
Rumah ini dianggap simbol kemakmuran dan pengaruh Tjong A Fie dalam perkembangan ekonomi Medan saat itu. Setiap sudut bangunan dipenuhi ornamen-ornamen khas dan barang antik yang memberikan gambaran tentang kehidupan elite Medan di masa lampau. Di dalam mansion, pengunjung bisa melihat berbagai ruangan yang dulu digunakan untuk pertemuan bisnis, ruang tamu megah, dan taman yang asri.
3. Masjid Raya Al Mashun
Masjid Raya Al Mashun merupakan salah satu masjid terbesar dan paling megah di Medan. Masjid ini dibangun pada tahun 1906 oleh Sultan Ma’mun Al Rashid Perkasa Alam. Sampai sekarang, Masjid Raya Al Mashun masih berperan penting dalam kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat Medan.
Dari segi arsitektur, Masjid Raya Al Mashun menggabungkan gaya Timur Tengah, India, dan Spanyol. Perpaduan arsitektur ini lantas menghasilkan bentuk bangunan yang indah dan megah. Kubah masjid yang berwarna hijau cerah dan menara-menara tinggi menjadikan bangunan ini sangat mencolok dan mudah dikenali. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat berbagai kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan warga setempat.
4. Gedung London Sumatera
Gedung London Sumatera (Lonsum) adalah bangunan bersejarah yang menjadi saksi perkembangan industri perkebunan di Sumatera Utara pada masa kolonial Belanda. Dibangun pada tahun 1906, gedung ini awalnya berfungsi sebagai kantor perusahaan perkebunan Harrisons & Crossfield Plc yang berkantor pusat di London.
Setelah masa kemerdekaan, gedung ini dialihfungsikan menjadi kantor PT London Sumatra Indonesia (PT Lonsum) yang masih eksis hingga kini. Arsitektur gedung yang kokoh dan khas kolonial Belanda masih dipertahankan, sehingga menjadi salah satu warisan bersejarah yang mudah dikenali di pusat kota Medan.
Demikian pembahasan mengenai empat bangunan bersejarah di Medan yang memberikan gambaran lengkap tentang kekayaan sejarah dan budaya kota ini. Tentu, mengunjungi tempat-tempat tersebut Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang perjalanan sejarah Sumatera Utara.
Setelah mengetahui berbagai destinasi bersejarah yang bisa Anda kunjungi di Medan, tentu Anda ingin segera merencanakan perjalanan ke sana. Untuk itu, manfaatkan promo menarik dari Garuda Indonesia melalui Garuda Online Travel Fair 2025 yang akan berlangsung mulai 28 Mei hingga 6 Juni 2025 di Traveloka.
Membeli tiket pesawat di Traveloka menawarkan banyak keuntungan, seperti kemudahan akses berbagai pilihan penerbangan, proses pembayaran yang fleksibel, serta promo dan diskon menarik yang sayang untuk dilewatkan. Dengan adanya Garuda Online Travel Fair, Anda bisa mendapatkan harga terbaik untuk tiket penerbangan dari Jakarta ke Medan dan sebaliknya.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan tiket murah dengan pelayanan terbaik dari maskapai nasional. Segera kunjungi Traveloka untuk memesan tiketmu dan siapkan perjalanan bersejarahmu ke Medan dengan nyaman dan hemat.