Jalan-jalan ke Kawasan Petak Sembilan

Jalan-jalan ke Kawasan Petak Sembilan
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bosan berwisata belanja di mal-mal besar atau ingin berburu oleh-oleh khas Tionghoa di Jakarta? Datang saja ke kawasan pecinan Petak Sembilan, Jakarta Utara. Di kawasan ini, beragam kios bernuansa Tionghoa siap memanjakan hasrat belanja Anda.

4 Rekomendasi Wisata Pantai di Anyer, Destinasi Akhir Pekan yang Dekat dari Jakarta

Memasuki kawasan ini, Anda akan disambut dengan cantiknya perpaduan dominasi warna merah dan emas. Deretan kios aksesori menjadi salah satu kios yang tak pernah sepi pengunjung. Di kios ini, Anda bisa menemukan gantungan kunci dengan beragam bandulannya yang menggemaskan, amplop kertas dengan desainnya yang unik, replika bunga sakura, lampion dalam berbagai ukuran, serta garlen atau hiasan pintu yang filosofis.

Lebih senang berbelanja pakaian? Di kawasan ini juga terdapat deretan kios yang menjual pakaian khas Tinghoa dalam beragam ukuran, mulai dari pakaian balita hingga pakaian dewasa.

Hasan Basri Golkar Minta Biro Travel Nakal Ditindak Tegas: Mereka Membahayakan Para Jemaah

Puas memborong aksesori dan pakaian, jangan lupa mampir membeli kue keranjang dan kuliner seafood atau boga bahai unik khas Tionghoa, yaitu hewan laut bernama teripang. Teripang-teripang yang dijual di sini sebagian besar berasal dari perairan Kalimantan dan Bangka, dengan harga jual sekitar Rp500 ribu sampai dengan Rp800 ribu per kilogram. Kesegaran teripang-teripang ini dapat bertahan sekitar 30 hari dengan penyimpanan menggunakan rendaman air dan es batu.

Tidak jauh dari kawasan ini, Anda juga bisa berwisata sejarah dan religi ke kelenteng Jin De Yuan. Di dalam kelenteng ini, tersimpan sebuah meja sembah tua yang berhasil diselamatkan dari peristiwa geger pecinan tahun 1740 silam.

Solusi Cerdas untuk Isi Daya Saat Bepergian, Hemat, Cepat, dan Ramah Lingkungan

Laporan: Pranamya

 
Kerabat SM, Jemaah Haji Ilegal Asal Pamekasan yang Meninggal Dunia di Makkah

Jemaah Haji Ilegal Asal Pamekasan yang Meninggal di Makkah, Ternyata Bayar Rp105 Juta ke Travel

SM, Warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, jemaah haji ilegal yang meninggal akibat dehidrasi di Makkah.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2025