Wedang Kacang Semarang Kini Semakin Langka
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
"Pembeli biasanya bebas memilih. Bisa kacang ijo saja, kacang tanah serta pakai santan atau tidak," ucap dia.
Samin menyebut, cita rasa wedang Semarang sendiri khas dari faktor memasaknya. Sebagai wedang tradisional, proses membuatnya cukup rumit. Ia bahkan harus konsentrasi merawat suhu api saat menjajakan wedang itu kepada pelanggan.
"Kalau apinya terlalu besar wedang akan rusak dan gosong. Kalau apinya mati pasti dingin dan bubur berpisah jadi air. Jadi harus fokus dan jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin," ujarnya menjelaskan.
Selain itu, untuk menjaga rasa rempah-rempah, ia harus memilih bahan terbaik. Seperti kacang tanah, serta kacang ijo yang berkualitas terbaik. Jika salah satu bahan tidak dipilah dengan tepat, maka rasa wedang kacang pasti tidak enak. Begitu juga dengan proses menjaga api saat dibawa keliling.
"Beda dengan bakso. Kalau bakso kan asal panas. Tapi wedang ini harus dijaga betul panasnya.” (mus)
