- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Presetyo
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Presetyo juga tak mempersoalkan terpilihnya Iwan Bule. Menurut Dedi, tak ada yang salah dengan posisi Iwan Bule yang masih polisi aktif menjadi Ketum PSSI. Sebab Iwan melalui prosedur yang sama dengan kompetitornya.
"Polanya melalui pendaftaran untuk mengikuti seleksi dan pencalonan sesuai ketentuan atau peraturan yang berlaku secara internal oleh panitia organisasi tersebut. Setiap WNI memiliki hak yang sama sesuai persyaratan kompetensi dan proses pemilihan yang demokratis, transparan serta independen," ujar Dedi kepada VIVAnews.
Dedi menyampaikan selamat atas terpilihnya Iwan Bule dan berharap di bawah kepemimpinannya PSSI dapat lebih berprestasi di kancah persebakbolaan internasional dan memberangus mafia bola di Indonesia.
Banyak Polisi untuk Jokowi
Sikap Jokowi yang melibatkan polisi dan purnawirawan polisi menjadi perhatian. Menurut Iwan Bule, sebagai polisi mereka juga harus siap ditugaskan sebagai apa saja untuk membantu negara. Ia justru menganggap rekan-rekan polisi yang diberikan tanggung jawab di pemerintahan adalah orang-orang yang hebat dan luar biasa jasanya untuk negara, karena mereka siap membantu negara apapun yang diminta.
"Dia (Tito) adalah orang yang berjasa, dan saya akan juga maksimalkan tugas saya ini," ujar Iwan Bule.
Menurut M.Syafii, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, melibatkan banyak polisi dalam berbagai jabatan di pemerintahan tidak etis. Menurut Syafii, Â kalau dalam UU Kepegawaian, yang boleh menduduki jabatan-jabatan sipil strategis adalah yang pensiun. Tapi kalau yang masih aktif, ia mengaku tak tahu aturannya apa. Meski menurut Syafii, ia juga tak pernah melihat ada larangan.
"Kalau aturannya tak tegas melarang itu, ya itu kesempatan yang digunakan Jokowi, karena tak ada larangan tegas, apakah personel Polri yang aktif bisa memiliki jabatan strategis? Cuma paling orang bertanya apakah itu etis? Dari sisi aturannya memang tak jelas larangannya.
Ketua KPK. Komjen Firli Bahuri
Selain Iwan Bule, yang menjadi Ketum PSSI dan Tito Karnavian yang menjadi Mendagri, jabatan strategis lain yang dipegang oleh polisi adalah Ketua KPK. Komjen Firli Bahuri tetap terpilih meski KPK menyatakan, Firli pernah melakukan pelanggaran berat saat menjadi Deputi Penindakan KPK.