SOROT 288

Derita Iqbal

Prabowo Jenguk Bocah Korban Penganiayaan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Akun Instagram Nafa Urbach Hilang
Menyusuri lorong 1,5 meter Iis Novianti keluar. Buru-buru menuju lantai lima Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. Dia langsung menuju perawatan intensif anak-anak,
Pediatric Intensive Care Unit
Test Draft Reporter lagi API
(PICU).
Test Artikel Kontributor Lagi

Iis tempak lemah. Di sebelah kiri dan kanannya harus ada orang yang siap menopang, manakala Iis terjatuh.

Dengan tatapan mata kosong, Iis terus berjalan. Sesekali bibinya, yang berjaga di sebelah kanan, menepuk tangan Iis sambil mengingatkan untuk bersabar dan tetap tenang.

Sebelum masuk ruang PICU, Iis sempat melontarkan kekesalan. “Dia kasar sama anakku. Aku cekik nanti,” kata Iis. Dia kesal dengan Danang Supriatnya, mantan kekasih yang menculik anaknya, dan kemudian menyiksanya.

Iis kembali diingatkan agar tenang. Kali ini oleh kakaknya, Ira Mariani. Terutama saat bertemu buah hatinya, Iqbal. Namun apa daya, tameng untuk menjadi sosok ibu yang tegar tak kuat menahan sejuta prajurit kekhawatirannya.

Saat tiba di dalam ruangan, ibu bertubuh kurus itu enggan melihat anaknya yang menggunakan banyak peralatan medis. Air mata Iis tak lagi terbendung. Dia menangis histeris. Dia tak bisa menatap bocah berbaju hijau yang terbaring lemah.

Mendengar tangisan, anak 3,5 tahun itu terbangun. Dia tahu itu ibunya yang sudah tiga bulan tidak berjumpa.

Sambil mengusap air mata, Iis mendekati Iqbal. Iis membelai pipinya yang penuh luka cakar. Anak itu menangis kencang.

Mereka menangis hingga ruang PICU yang hening jadi pecah. Tak lama setelah itu, tangan dan kaki Iis bergetar. Tubuhnya menggigil. Lalu pingsan.

Cinta ditolak


Anak ini ditemukan pada Kamis, 13 Maret 2014. Juliana, seorang penumpang TransJakarta, mengaku iba melihat seorang bocah cilik, yang belakangan diketahui adalah Iqbal, sedang mengamen di Halte Busway di kawasan Mangga Dua. Saat itu Iqbal bersama seorang laki-laki 30an tahun, yang diketahui bernama Dadang Supriatna.

Kemudian, Juliana membujuk Dadang agar Iqbal dibawa ke dokter. Sekitar pukul 10.00 mereka tiba di klinik di Jalan RE Martadinata, Ancol.  “Korban saat itu datang dalam keadaan kejang-kejang,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Daddy Hartadi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya