SOROT 400

Menekan Ritual Tahunan

Operasi pasar di Pamulang
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Iqbal

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat, Daniel Johan juga mempertanyakan antisipasi gejolak harga yang sudah dilakukan pemerintah. Menurutnya, operasi pasar tidak akan memberikan solusi jangka panjang.  “Kami mendorong pemerintah untuk menetapkan kebijakan harga eceran tertinggi saat hari raya. Dengan harga eceran tertinggi kan semua bisa terjamin pada hari raya,” kata anggota dewan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Kadin Klaim Stok Pangan Aman Selama Ramadan

Menurut Daniel, tidak efektifnya tata kelola niaga oleh pemerintah tak lepas dari basis data yang tidak kuat dan akurat.  Selain angka data permintaan dan pasokan yang tidak sahih, rantai distribusi dari produsen ke konsumen juga dirasa terlalu panjang sehingga tidak selalu bisa diintervensi pemerintah.

Selanjutnya...Kementan Membantah

BI: Minggu Pertama Juni Inflasi Capai 0,59%

Membantah

Kepala Pusat Data dan Analisis Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi membantah, seluruh kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Ia bahkan mengklaim, dengan operasi pasar sejumlah komoditas turun harga kecuali daging. “Harga minggu ini sudah turun dibandingkan minggu lalu karena adanya operasi pasar. Tinggal satu komoditas saja yang belum turun yaitu daging sapi,” ujarnya.

Pengusaha Diingatkan Tak Mainkan Harga Saat Ramadan

Menurut dia, masalah kenaikan harga tak lagi berkisar soal hukum permintaan dan penawaran yang disebut supply and demand. Namun, ekspektasi masyarakat dinilainya terlalu tinggi. Padahal harus terjadi keseimbangan harga antara petani dan pedagang. Dia mengatakan, selain melakukan operasi pasar, Kementan juga secara intensif memantau sentra-sentra produksi yang sudah siap panen. Setelah itu jalur distribusi juga diawasi agar berjalan lancar.

“Bagaimana kami mencoba memperpendek dan mendekatkan untuk menjembatani barang kepada konsumen sehingga lebih pendek (rantai distribusinya). Nanti akan dibantu juga oleh operasi pasar atau Bulog bahkan petani.”

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/06/10/575ac57716d0c-menteri-perdagangan-thomas-lembong-meninjau-pasar-kramat-jati_663_382.jpg

Keran impor akan dibuka lebih lebar untuk menekan harga. “Kami akui agak telat menanggapi perencanaan. Sebenarnya sih enggak perencanaan tapi pelaksanaan,” kata Mendag Thomas Trikasih Lembong.

Berbeda dengan Kementan, Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong justru mengakui pihaknya kurang sigap mengendalikan lonjakan harga termasuk harga daging sapi yang kini bertengger di Rp120 ribu per kilogram. Untuk itu, keran impor akan dibuka lebih lebar untuk menekan harga. “Kami akui agak telat menanggapi perencanaan. Sebenarnya sih enggak perencanaan tapi pelaksanaan,” ujarnya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 10 Juni 2016.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya