Tiga Siswa Gredos San Diego Berguru Kuliner di Indonesia

Rendang.
Sumber :
  • U-Report
VIVA.co.id
Bahasa Jadi penghambat Pariwisata di Indonesia
- Kejarlah ilmu meskipun sampai ke negeri Cina! Kecuali kuliner tradisional, karena pusat tradisi masakan khas itu ada di pesona Indonesia. Tidak heran jika tiga murid akademi kuliner Gredos San Diego College, Spanyol berguru ke tanah air. Bahkan, salah satu di antaranya, Guierlemo Prado Yebra, adalah finalis Le Cordon Blue Competition Swiss. Dua yang lain adalah Ruth Argiz Guillen dan Maria Almudena Sanchez Lopez. 

Jumlah Turis ke Maumere Selalu Naik Sejak 2012

“Mereka berniat mendalami cara memasak, serta mempelajari budaya dan cerita di balik masakan Indonesia,” ujar Vita Datau Messakh, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI), di Jakarta.
Indonesia Belum Optimal Tarik Minat Wisatawan ASEAN


AGI menjalin kerjasama dengan Gredos San Diego College Spanyol. Murid Gredos San Diego itu belajar dari Marco Padang , untuk masakan Minang dan Kosenda Hotel untuk masakan Indonesia lainnya. Siswa Spanyol ini akan berada di Indonesia selama enam minggu untuk mengeksplorasi keunikan masakan Indonesia.

Vita yang dipercaya Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar itu menjelaskan, bahwa program ini erat dengan rencana aksi Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner. Mengglobalkan makanan Indonesia bisa dicapai dengan cara bertukar ilmu pengetahuan kuliner. Mereka yang nantinya kembali ke negaranya akan menjadi duta-duta kuliner Indonesia dengan membawa hasil inovasi dan kolaborasi masakan Indonesia-Spanyol. Mereka juga bisa memperkenalkan jenis kuliner khas itu pada komunitasnya,” jelas Vita Datau.

Menurut Vita, tema utama program kolaborasi ini adalah membangun globalisasi dan inovasi makanan Indonesia. Marco Padang akan membimbing murid-murid Gredos mengerti cara memasak masakan Minang dengan aneka bumbu lengkapnya. Murid-murid itu akan diberikan sebuah proyek inovasi, dengan menggabungkan teknik-teknik Spanyol untuk menciptakan menu fusion tanpa meninggalkan citarasa Indonesia.

Mereka juga diberi kesempatan berkeliling ke semua outlet Marco Padang di Jakarta, berkunjung ke pasar tradisional dan mendatangi restoran yang direkomendasikan oleh Akademi Gastronomi Indonesia untuk mengetahui perkembangan industri kuliner Indonesia. Pada 19 Agustus 2016 mendatang, ketiga murid Gredos San Diego ini akan mendemontrasikan kemampuannya di depan media yang akan diundang dalam acara Media Gathering. Mereka akan menyajikan makanan-makanan hasil kolaborasi Indonesia- Spanyol tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya