Ini Dia, 10 Pemenang Lomba Desain Arsitektur Nusantara
Bukan Kepala Bekraf kalau tidak bisa membuat ngakak para arsitek yang hadir di acara press conference itu. "Pokoknya, kalau dengan arsitek itu ide nya jangan ditawar-tawar. Biarkan aja mereka berekspresi. Kalau idenya tidak ditawar, harganya bisa ditawar. Karena mereka orang idealis yang ingin meninggalkan jejak," ujarnya.
Triawan Munaf akan selalu dan tetap akan mendukung pariwisata dalam memajukan pariwisata indonesia. Ada 16 sub sektor ekonomi kreatif yang harus dimajukan, untuk mensupport Kemenpar. "Kami ini anak angkat Kemenpar, karena itu percayalah kami berkewajiban untuk terus membantu Kemenpar, sebagaimana amanat Presiden Jokowi, bahwa ke depan hanya pariwisata yang menjadi andalan perekonomian nasional. Kami bersama Kemenpar juga akan buatkan sayembara lagu 10 destinasi prioritas," kata Triawan.
Hiramsyah Sambudhy Taib Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru Kementerian Pariwisata RI menyampaikan laporan palaksanaan sayembara yang memecahkan rekor MURI itu.
"Terima kasih buat tim juri, yang pasti sangat melelahkan menilai sekian banyak karya kreatif, 728 karya, 439 tim, 1.279 arsitek yang terlibat, dan hanya memilih 30 nominator, dan 10 pemenang itu. Pasti sangat melelahkan," kata Hiram.
Ketua Dewan Juri Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2016 ini adalah Yori Antar. Anggota : Bambang Eryudhawan, Dharmali Kusumadi, Eko Alvares, Endy Subijono, Hari Sungkari, Herry Purnomo.
Ketua MURI, Museum Rekor Dunia Indonesia, Jaya Suprana menyerahkan plakat rekor MURI kepada Menpar Arief Yahya, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Founder Propan Hendra Adidharma.
"Saya batalkan rekor Indonesia untuk lomba arsitektur nusantara ini. Tetapi saya putuskan sayembara arsitektur nusantara ini mendapatkan Rekor MURI, Museum Rekor Dunia Indonesia!" kata tokoh kelirumonologi ini.
Hendra Adidharma, Founder Propan bangga dengan sukses membuat event sayembara itu. "Kami dengan serius telah menjalankan tugas membuat sayembara desain arsitektur ini dengan sebaik-baiknya. Sejak 2013 Propan Raya sudah menggelar sayembara desain arsitektur budaya Indonesia, agar kita menjadi tuan rumah di negari sendiri dan mengangkat nama Indonesia di level dunia," ujar Hendra Adidharma.
Sayembara Desain Rumah Wisata atau homestay ini sudah digagas sejak 10 November 2014, saat Menparekraf Arief Yahya sebelum, Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif dipecah blusukan ke Propan Raya. Lalu dilanjutkan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya mengembalikan jati diri dan identitas budaya lokal dengan menelorkan ide ‘Arsitektur Nusantara’ di Mandeh, Pesisir Selatan, Sumbar, 10 Oktober 2015, dan Borobudur, 29 Januari 2016.