Terkuak, Unit Pasukan Elite Rusia yang Paling Garang Perang di Ukraina

VIVA Militer: Pasukan Brigade Misi Khusus ke-24 militer Rusia
Sumber :
  • sofrep.com

VIVA – Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan gelar Pengawal Kehormatan kepada seluruh prajurit Brigade Pasukan Khusus ke-24. Unit pasukan khusus Spetsnaz GRU dinilai Putin telah menunjukkan sikap tegas dalam menjalankan misi invasi di Ukraina.

Gak Sembarangan, Mau Nikah 2 Prajurit Marinir TNI Bawa Kekasih ke Ruangan Komandan

Dilansir VIVA Militer dari situs resmi Kremlin, pasukan Brigade Pasukan Khusus ke-24 Angkatan Darat Rusia disebut telah mampu menjalankan misi tanpa cacat.

"Presiden memutuskan untuk menganugerahkan gelar Pengawal Kehormatan pada Brigade Pasukan Khusus ke-24. Dan mulai sekarang, sebut sebagai Pengawal Kehormatan Brigade Pasukan Khusus ke-24," bunyi pernyataan Kremlin.

Luar Biasa, Mayor TNI Berhasil 2000 Jam Terbangkan Pesawat Tempur Seharga Rp473 Miliar di Langit Paru-paru Dunia

Putin menyanjung pasukan yang berbasis di Novosibirsk, Oblast (Provinsi) Siberia, sebagai teladan dalam pertempuran. 

VIVA Militer: Pasukan khusus militer Rusia, Spetsnaz GRU

Photo :
  • Youtube
Bertemu Panglima Angkatan Bersenjata Belanda, Jenderal TNI Agus Subiyanto Bahas Keamanan di Uni Eropa dan ASEAN

Tak hanya soal keberanian, pasukan ini juga disebut Putin adalah yang terbaik selama operasi militer khusus di Ukraina berlangsung.

"Tindakan yang kompeten dan tegas personel brigade selama operasi militer khusus di Ukraina adalah contoh komitmen terhadap tugas militer, keberanian, pengorbanan diri dan profesionalisme," ujar Putin.

Brigade Pasukan Khusus ke-24 Spetsnaz GRU ini dibetuk pada 1977 dengan basis di Daerah Militer Trans-Baikal, dengan personel awal yang berasal dari Kompi Pasukan Khusus ke-806.

22 tahun kemudian, Brigade Pasukan Khusus ke-24 Spetsnaz GRU berpindah markas ke Buryatia, Oblast Siberia. Kemudian pada 2009, pasukan ini dipindah lagi ke Oblast Irkustk hingga 2012 sebelum berbasis di Novosibirsk.

Pesawat Nirawak.

Rusia Gunakan Drone untuk Memburu Warga Sipil Ukraina

Pihak berwenang di Kherson melaporkan sedikitnya 30 kematian dan 500 warga sipil terluka akibat serangan pesawat tak berawak pada periode yang sama.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025