Neraka Front Timur, Pasukan Rusia Bantai Ribuan Tentara Ukraina

VIVA  – Selain di Republik Rakyat Luhansk (LPR) pertempuran dahsyat juga terjadi di Kherson. Ribuan tentara Ukraina dikabarkan tewas dalam konfrontasi bersenjata yang berlangsung Selasa 25 Oktober 2022.

Wakil Gubernur Kherson, Kiril Stremousov, mengklaim ribuan tentara Ukraina jadi korban dalam perang di pemukiman Posas-Pokrovskoye, desa yang terletak di perbatasan Kherson dan Mykolaiv.

Selain di Kherson, ribuan personel Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) juga tewaa di wilayah Kryvyi Rih. Stremousov memastikan, garis depan pertahanan Kherson dalam kondisi stabil pasca serangan masif unit militer Ukraina.

"Bagian depan dipegang secara stabil dan terus diperkuat," ucap Stremousov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.



VIVA Militer: Bangkai tank T-80V dan BMC Kirpi militer Ukraina

Photo :

• https://t.me/mod_russia/20710

"Militer Ukraina telah kehilangan beberapa ribu tentara di daerah pemukiman Posad-Pokrovskoye, 32 km dari Kherson ke arah Mykolaiv. Pasukan Ukraina juga menderita banyak korban, termasuk di antara tentara bayaran, di arah Kryvyi Rih " katanya.

Sementara itu, Milisi Republik Rakyat Luhansk juga mengklaim telah berhasil mengeliminasi sekitar 70 tentara Ukraina di wilayah Donbas. Kemudian, militer Ukraina juga kehilangan sejumlah unit kendaraan tempur dan persenjataan.

Kabar tersebut diverifikasi langsung oleh Juru Bicara Milisi Republik Rakyat Luhansk, Kapten Ivan Filiponenko.

"Militer Ukraina menderita sekitar 70 korban dalam bentrokan dengan pasukan Republik Rakyat Lugansk (LPR) di daerah Donbass pada hari terakhir," ujar Filiponenko.



VIVA Militer: Serangan artileri militer Rusia di Ukraina

Photo :

• ria.ru

"Dalam 24 jam terakhir, musuh mengalami kerugian besar dalam tenaga kerja dan peralatan militer sebagai akibat dari operasi ofensif aktif oleh pasukan milisi rakyat LPR. Mereka melenyapkan hingga 70 personel, tiga tank, satu senjata artileri, empat pengangkut personel lapis baja dan sembilan kendaraan bermotor khusus," katanya.

Halaman Selanjutnya

Kabar tersebut diverifikasi langsung oleh Juru Bicara Milisi Republik Rakyat Luhansk, Kapten Ivan Filiponenko.