Presiden Ukraina Buang Jenderal Zaluzhnyi ke Inggris Usai Dipecat

VIVA Militer: Jenderal Valerii Zaluzhnyi
Sumber :
  • sky.com

VIVA – Pasca dicopot dari jabatannya sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), Jenderal Valerii Zaluzhnyi dikabarkan akan segera mendapat jabatan baru sebagai Duta Besar untuk Inggris.

Susul Prancis dan Inggris, Kanada juga Akan Akui Negara Palestina

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita RusiaRIA Novosti, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengonfirmasi persetujuan dari Presiden Volodymyr Zelensky, terkait jabatan baru Zaluzhnyi.

Institusi di bawah pimpinan Dmytro Kuleba itu juga memastikan sudah mengirimkan surat permintaan persetujuan ke London.

Gelombang Mengecil, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di 10 Wilayah RI

"Pada hari Kamis, 7 Maret, (Presiden Zelensky) menyetujui pencalonan Valerii Zaluzhny untuk jabatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara,” kata pernyataan itu.

VIVA Militer: Jenderal Valerii Zaluzhnyi dan Presiden Volodymyr Zelensky

Photo :
  • kyivpost.com
RI Sebut Rencana Inggris Akui Palestina Tak Boleh Bersyarat

Kemunduran tentara Ukraina dalam perang melawan pasukan Rusia, menyudutkan nama Zaluzhnyi sebagai pimpinan militer.

Pemecatan yang semula hanya rumor, ternyata benar-benar terjadi. Pada 8 Februari 2024 lalu, Zelensky resmi mencopot Zaluzhnyi dari posisinya.

Zelensky kemudian menunjuk Komandan Angkatan Darat Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi untuk menggantikan Zaluzhnyi sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina.

Faktanya, belum sebulan setelah Syrskyi memimpin Ukraina harus menelan pil pahit setelah kota Avdiivka di Republik Rakyat Donetsk (DPR) jatuh ke tangan militer Rusia.

VIVA Militer: Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi

Photo :
  • rferl.org

Dalam laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari The Washington Post, Zelensky diduga sengaja "membuang" Zaluzhnyi ke London dan Belfast agar tidak memulai karier politik di Ukraina.

Sebab, sosok mantan perwira tinggi militer Ukraina itu sangat populer di kalangan rakyat. Hal tersebut diungkap oleh survei Pusat Riset Sosial dan Pemasaran (SOCIS).

SOCIS bahkan meyakini jika Zaluzhnyi akan memenangkan Pemilihan Presiden Ukraina 2024. Data ini didapat melalui observasi yang dilakukan SOCIS periode 22 Februari hingga 1 Maret 2024.

Tsunami menerjang Hokkaido, Jepang usai gempa Rusia

Jepang Masih Berlakukan Imbauan Tsunami Pasca Gempa Rusia

Warga dan wisatawan di Jepang diimbau untuk tetap waspada setelah gelombang tsunami yang dipicu oleh gempa bermagnitudo 8,8 di Rusia.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025