Babak Belur 3 Tahun Perang, Ukraina Tekor 170 Miliar Dolar
- Reuters/Alexander Ermochenko
VIVA  – Tiga tahun agresi militer Rusia menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi Ukraina. Selain korban jiwa yang mencapai lebih dari 12.000 orang, pemerintah Presiden Volodymyr Zelensky juga menelan kerugian material yang sangat besar.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Kyiv Independent, sejak pecahnya Perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022, jumlah kerugian yang menghantam Ukraina meningkat hingga US$12,6 miliar, atau senilai dengan Rp205,3 triliun.
Jumlah tersebut didapat dari data yang dirilis oleh Kyiv School of Economics (KSE). Lembaga tersebut menyatakan jika peningkatan kerugian diakibatkan banyaknya serangan rudal Rusia pada 2024.
Kerugian paling signifikan terjadi pada sektor perumahan dan transportasi, dengan total US98,5 miliar atau senilai dengan Rp1.604 triliun.
VIVA Militer: Gedung tempat tinggal di Ukraina hancur
- NBC News
Dari jumlah tersebut bisa dijabarkan bahwa sektor perumahan adalah yang paling parah menelan kerugian. Total kerugian mencapai nilai US$60 miliar (Rp977,3 triliun).
Sebanyak 236.000 bangunan tempat tinggal rusak atau hancur, termasuk di dalamnya 290.000 rumah pribadi, 27.000 apartemen dan 600 bangunan asrama.
Beberapa wilayah yang paling terdampak adalah Donetsk, Kharkiv, Luhansk, Kyiv, Chernihiv, dan Kherson.
Sepuluh wilayah yang diduduki militer Rusia selama perang, atau yang berbatasan langsung dengan negara Vladimir Putin dan atau memiliki akses ke laut menyumbang lebih dari 90% dari total kerusakan langsung.
VIVA Militer: Kondisi ibukota Ukraina, Kiev, pasca serangan rudal Rusia
- dsns.gov.ua
Selain sektor perumahan, sisi transportasi Ukraina juga tak sedikit kerugian yang dialami. KSE menyebut jika di bagian ini, kerugian mencapai US$38,5 miliar (Rp626,8 triliun).
Tota, lebih dari 26.000 kilometer (16.156 mil) jalan raya, rel kereta api, pelabuhan dan bandara dipastikan rusak. Di sektor jalan raya kerugian mencapai US28,3 milar, rel kereta api US$4,3 miliar, pelabuhan US$0,85 miliar dan penerbangan US$28,3 miliar.
Â