Balas Dendam, Pasukan Ukraina Gempur Brigade Rudal Rusia Penghancur Sumy

VIVA – Pasca serangan rudal ke kota Sumy, Oblast (Provinsi) Sumy, unit Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) menggempur basis Brigade Roket ke-448 militer Rusia, Rabu 16 April 2025.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Defense Express, intelijen militer Ukraina menetapkan keterlibatan dua unit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dalam serangan ke Sumy, Minggu 13 April 2025.

Kedua unit militer Rusia tersebut adalah Brigade Roket ke-448 yang berada di bawah kendali Garda Angkatan Darat ke-20 Distrik Militer Moskow, dan Brigade Roket ke-112 Distrik Militer Barat.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengungkap, serangan ke Sumy menggunakan dua unit rudal balistik berkemampuan nuklir 9K720 Iskander-M.



VIVA Militer: Serangan rudal Rusia di kota Sumy, Ukraina

Photo :

• Ukrainian Emergency Service

Brigade Roket ke-448 ditempatkan di Oblast Kursk, wilayah barat Rusia. Sementara, Brigade Roket ke-112 ditempatkan di kota Ivanovo, Oblast Ivanovo, wilayah utara Rusia.

Kedua peluncur rudal Iskander-M militer Rusia yang jadi target serangan berlokasi di desa Liski, Oblast Voronezh dan Lezhenki, Kursk.

Direktorat Intelijen Militer Ukraina memastikan, kedua unit militer Rusia tersebut diperkuat dengan senjata mematikan berupa rudal balistik Iskander-M.

Serangan rudal Rusia ke Sumy pada perayaan Minggu Palma umat Kristiani, membunuh sekitar 34 orang dan melukai 117 lainnya.



VIVA Militer: Kolonel Yurii Yula

Photo :

• Ukrainska Pravda

Seorang bocah berusia 11 tahun dan remaja 17 tahun menjadi salah satu korban luka dalam insiden itu.

VIVA Militer juga melaporkan dalam berita Selasa 15 April 2025, serangan rudal Rusia menghabisi nyawa seorang perwira militer Ukraina, Kolonel Yurii Yula.

Perwira berusia 42 tahun tersebut merupakan Komandan Brigade Artileri Roket ke-27, yang berada di bawah kendali Komando Operasi Utara. Dewan Kota Berdychiv mengabarkan jika Yula mengalami cedera fatal akibat ledakan yang ditimbulkan rudal Iskander-M.
 

Halaman Selanjutnya

Direktorat Intelijen Militer Ukraina memastikan, kedua unit militer Rusia tersebut diperkuat dengan senjata mematikan berupa rudal balistik Iskander-M.