Pasukan Perang Narkoba Kolombia Hancurkan Komando Tentara Korut

VIVA Militer: Tentara Kolombia di Ukraina
Sumber :
  • The National Guard

VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) merekrut sejumlah tentara bayaran berpengalaman, yang merupakan bekas pasukan perang narkoba Kolombia. Unit ini dikerahkan di Oblast (Provinsi) Kursk dan Belgorod, Rusia.

Laksma TNI Tunggul Ditunjuk Jadi Kadispenal Baru, I Made Wira Hady Arsanta Kini Menjabat Kadisjarahal

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan dari garis depan Kursk, banyak pembaruan yang terjadi di sektor tersebut. 

Selain unit satuan elite, dukungan juga diberikan oleh pasukan Kolombia yang punya pengalaman perang hutan.

Yudha Airlangga, Jenderal Kopassus Pencetak 2 Rekor MURI Dipercaya Pegang Tongkat Komando Koopssus TNI

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Euromaidan Press, unit tentara bayaran Kolombia dikabarkan telah menghancurkan komando pasukan Korea Utara (Korut) yang menyokong militer Rusia di Belgorod.

VIVA Militer: Tentara bayaran asal Kolombia di Ukraina

Photo :
  • United24 Media
Diganti dari Jabatan Gubernur Para Calon Intel Negara, Jenderal Berdarah Kopassus Ini Ternyata Mau Tinggalkan TNI

Pasukan Kolombia disebut menggunakan siasat perang kartel, untuk secara sistematis mengeliminasi unit tentara Korut satu per satu.

Unit pejuang Kolombia adalah sukarelawan asing terbesar yang digabungkan dalam satuan elite Brigade Mekanis ke-47, yang berada di bawah kendali Komando Operasi Utara Angkatan Darat Ukraina. 

Di dalam Brigade Mekanis ke-47 Ukraina, pasukan tersebut berada dalam sebuah kompi grenadier serbu yang hampir seluruhnya terdiri dari pejuang Kolombia. 

Selain memiliki pengalaman dalam menghadapi pertempuran hutan, unit tentara bayaran Kolombia juga ditempa dalam perlawanan terhadap kartel yang brutal.

VIVA Militer: Tentara bayaran asal Kolombia di Ukraina

Photo :
  • Batttalion Bolivar

Keberadaan tentara bayaran Kolombia ini diklaim membuat sejumlah unit militer Rusia, baik Pasukan Infanteri Angkatan Laut (Marinir), Pasukan Lintas Udara (VDV) hingga tentara Korut.

Letnan Hamlet Avagyan, Komandan Kompi Relawan Kolombia ke-47, mengungkap ada sekitar 200 orang tentara bayaran Kolombia yang bergabung dengan unitnya pada Maret 2025 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya