Kru Kapal Induk Tak Becus, Jet Tempur Canggih Amerika Nyemplung ke Laut Merah

VIVA Militer: Jet tempur McDonnell Douglas F/A-18 Super Hornet
Sumber :
  • United States Navy

VIVA – Sebuah jet tempur McDonnell Douglas F/A-18 Super Hornet militerAmerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh ke Laut Merah dari kapal induk USS Harry S. Truman (CVN-75), Senin 28 April 2025.

Dalam pernyataan resminya, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) menjelaskan bahwa insiden terjadi saat pesawat sedang dipindahkan di hanggar kapal. 

Saat proses penarikan pesawat berlangsung, kru kapal induk Amerika itu kehilangan kendali. Sehingga,  menyebabkan jet tempur beserta traktor penariknya tercebur ke laut.

Dilansir VIVA Militer dari Fox News, pesawat F/A-18 Super Hornet yang jatuh memiliki nilai sekitar US$ 67,4 juta atau setara dengan Rp1,13 triliun.

VIVA Militer: Jet tempur McDonnell Douglas F/A-18 Super Hornet

Photo :
  • Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS)

Beruntung, seluruh personel yang terlibat dalam kejadian itu berhasil menyelamatkan diri.

Meski demikian, seorang prajurit Angkatan Laut AS yang menjadi kru dilaporkan mengalami luka ringan dan telah menerima perawatan medis. 

Saat ini, pihak Angkatan Laut telah memulai investigasi resmi untuk mengungkap penyebab pasti insiden.

Trump Ancam Kenakan Tarif Tambahan Negara yang Pungut Pajak Digital

Insiden ini menambah daftar kecelakaan yang menimpa pesawat tempur F/A-18 Super Hornet.

VIVA Militer: Jet tempur McDonnell Douglas F/A-18 Super Hornet

Photo :
  • United States Navy
Trump Ingin Ubah Nama Pentagon Jadi Departemen Perang

Pada Juli 2022, pesawat sejenis jatuh dari USS Harry S. Truman di dekat Naples, Italia, akibat hembusan angin kencang. 

Sementara itu, pada Desember 2024, satu unit Super Hornet lainnya ditembak jatuh dalam insiden "tembakan kawan" di Laut Merah.

Garda Nasional di Washington Mulai Dibekali Senjata, M4 hingga Pistol M17
Presiden AS Donald Trump.

Trump Mau Ubah Nama Pentagon Jadi Departemen Perang

Trump juga meminta Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengadopsi gelar tambahan “Menteri Perang.”

img_title
VIVA.co.id
5 September 2025