Pesawat Hawk 209 AU Punya Sejarah Lawan GAM Hingga Usir Jet Australia
- Airliners.net
Meski memiliki kemampuan serang darat yang mumpuni, keempat Pesawat Hawk 209 tidak menggunakan kekuatan tempur maksimalnya dalam menjalankan operasi militer di Aceh tersebut.
Dalam misi kawal Hercules C-130, setiap pesawat Hawk 209 membawa dua tangki eksternal (drop tank), dan sepasang rudal AIM-9 Sidewinder di ujung sayapnya, serta mengusung Kanon Aden 30 mm di bawah perut pesawat. Meski tak satupun dari pesawat Hawk 209 yang melepaskan munisinya, konon katanya Pemerintah Inggris sempat melakukan protes atas penggunaan Hawk 209 tersebut. Karena salah satu klausul perjanjian dalam pembelian pesawat Hawk 109 dan 209, Pemerintah Inggris dan Pemerintah Indonesia sepakat bahwa pesawat tersebut tidak boleh digunakan untuk konflik internal dalam negeri.
Selain dilibatkan dalam Operasi DOM Aceh, pesawat Hawk juga pernah mengalami ketegangan dengan dua pesawat jet F/A-18 Hornet milik Angkatan Udara Australia (RAAF) yang pernah menerobos masuk wilayah udara Kupang, NTT pada tahun 1999.
Aksi penerobosan jet tempur Hornet milik Australia itu terjadi tidak lama setelah PBB mengumumkan hasil jajak pendapat rakyat Timor Timur. Satu unit Hawk 209 yang dipiloti Kapten Pnb Azhar Aditama dan dikawal satu unit Hawk 109 berhasil mengusir jet tempur F/A-18 Hornet milik RAAF keluar dari wilayah udara Indonesia.
Baca : Mengintip Sosok Pesawat Tempur Hawk 109/209 yang Jatuh di Riau
