Letjen TNI Chandra Turun Gunung Dalami Kasus Mutilasi 4 Warga di Papua

VIVA Militer: Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo
Sumber :
  • Pen. Puspomad

VIVA – Aparat kepolisian dari Polres Mimika, Papua pada hari Sabtu 26 Agustus 2022 kemarin dikabarkan menemukan dua kantong/karung yang berisi jenazah di sebuah sungai di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua. 

Helikopter Militer Bundeswehr Jatuh ke sungai di Jerman Timur, 2 Prajurit Tewas dan Satu Hilang

Kedua jenazah itu ditemukan di dua lokasi berbeda dan dalam kondisi mengenaskan karena sudah dimutilasi ke dalam beberapa bagian.

Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak lain (TNI) untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Anggota TNI Ditusuk di Tempat Hiburan Blok M, CCTV Ungkap Cekcok Panas Sebelum Kejadian!

"Kejadian pembunuhan ini kita sedang dalami, diduga ada empat korban dan dua diantaranya ditemukan di lokasi berbeda dengan tubuh dimultilasi. Kedua jenazah saat ini disemayamkan di kamar jenazah RS Mimika," kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani, Minggu, 28 Agustus 2022 kemarin.

Faizal menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah menangkap tiga orang warga sipil yang diduga turut terlibat dalam kasus pembunuhan sadis warga sipil di Papua tersebut, mereka adalah APL, DU, dan R.

Penusuk Anggota TNI di Tempat Hiburan Blok M Ditangkap

TNI AD Dalami Motif Penjualan Senjata

Sementara itu, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W. Sukotjo mengatakan, dirinya sudah mengirimkan Tim Penyidik untuk membantu Pomdam XVII/Cenderawasih untuk menyelidiki kasus tersebut.

Ketika dikonfirmasi apakah pembunuhan tersebut terkait dengan penjualan senjata, Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo masih belum bisa menjelaskan motif terjadinya pembunuhan terhadap empat warga sipil tersebut. 

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan tersebut hingga terang benderang.

"Keterangan sementara demikian. Sedang didalami dan akan kita ungkap motifnya," kata Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, Senin, 29 Agustus 2022. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya