TNI AD Akan Tambah Pasukan untuk Tangani Trauma Healing Korban Gempa Cianjur

VIVA Militer: Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto di Mabesad
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan penambahan pasukan untuk membantu penanganan korban gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Terpopuler: Mobil Halangi Alphard Pelat TNI, Bikin Kendaraan Komersial Lebih Aman

"Kita kemarin sudah kerahkan 2.400 lebih personel. Hari ini mungkin kita akan tambah lagi supaya lebih cepat penanganannya," kata Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto usai membuka Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD ke-43 2022 di Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis, 24 November 2022.

Dia menjelaskan, penambahan pasukan prajurit TNI Angkatan Darat itu dilakukan untuk membantu proses pencarian korban pada masa tanggap darurat yang saat ini masih diberlakukan oleh BNPB.

TNI Pulihkan Situasi di Yahukimo Pasca Serangan Biadab OPM ke Guru dan Tenaga Nakes

Selain untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban, penambahan pasukan juga akan dilakukan dengan menambah jumlah tim kesehatan, serta penambahan dapur lapangan di sejumlah wilayah yang terdampak gempa bumi di Cianjur.

"Iya pencarian, ada tenaga medis, kemudian dapur lapangan, dan sebagainya," ujarnya.

Terpopuler: Koramil TNI Minta Bingkisan Lebaran ke Pengusaha, Jagoan Cikiwul Minta Maaf

Selain itu, lanjut Wakasad, pihaknya juga mengerahkan Tim Psikologi TNI Angkatan Darat untuk menangani trauma healing para korban terdampak gempa bumi Cianjur.

"Semua tim kita turunkan supaya lebih cepat penanganannya, trauma healing dan sebagainya," kata Wakasad.

Perbedaan Stres dan Depresi: Jangan Sampai Salah Menilai Kesehatan Mentalmu

Banyak orang menyamakan stres dan depresi, padahal keduanya berbeda. Kenali perbedaan stres dan depresi agar bisa mengambil langkah penanganan yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2025