Cegah Konflik Sosial di Papua, Waasintel Kasad Turun Gunung ke Timika

VIVA Militer: Waasintel Kasad Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Papua – Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel Kasad) Bidang Jemen Intel Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva kembali turun gunung dengan menggelar dialog interaktif untuk mencegah konflik sosial. Kali ini, jenderal bintang satu TNI AD kelahiran Timor Timur itu menggelar program Pembinaan Sosial (Binsos) di Timika, Papua Tengah.

Detik-detik Prajurit Kostrad Gugur Jatuh dari Tank saat Persiapan HUT ke-80 TNI

Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva saat membacakan amanat Asintel Kasad Mayjen TNI Arief Jaka Tandang mengatakan, untuk mencegah konflik sosial di tengah masyarakat, khususnya di Timika, Papua Tengah diperlukan kerjasama seluruh komponen masyarakat, serta para stakeholder lainnya.

“Peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial itu, sangat penting di Era Revolution Industry 4.0 dan Society 5.0 dimana menuntut kita untuk mengetahui secara aktual situasi global, regional dan nasional serta geopolitik dan geostrategi saat ini yang mana sangat rentan dengan isu-isu negatif yang berupaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui media sosial di internet, media massa dan media elektronik," kata Waasintel Kasad Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva dalam keterangan resminya, Jum'at, 15 September 2023.

Said PDIP: Doktrin Pertahanan Presiden Prabowo Tak Bergeser dari Sistem Semesta

VIVA Militer: Waasintel Kasad gelar Dialog Interaktif di Timika, Papua

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Sementara itu, Pamen Denma Mabesad Kolonel Inf Totok Sutriono yang turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, kemajuan teknologi dan informasi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda Indonesia. 

Viral Pria Ngaku TNI Ogah Bayar Ongkos Ojol, Ternyata Cuma Buruh Lepas

Bahkan, kata Kolonel Totok, tidak sedikit masyarakat Indonesia masih mudah terprovokasi dengan berita-berita bohong atau hoaks yang dapat berdampak pada perpecahan sesama anak bangsa.

"Dialog interaktif tentang Pemantapan Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan kepada komponen masyarakat ini diharapkan dapat mewujudkan kesadaran tentang bagaimana cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, serta konsep tentang pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan ini adalah komponen yang paling mendasar bagi bangsa Indonesia, yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia dengan tujuan untuk membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia khususnya di daerah  Timika Papua Tengah agar tidak terprovokasi dengan isu hoax dan propaganda dari pihak tertentu yang ingin mendisitergrasi bangsa," ujar Perwira Menengah (Pamen) TNI AD yang telah menyelesaikan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII TA.2022 Lemhanas RI itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya