Istri dan Anak Salah Satu Pentolan OPM Papua 'Taubat' di Hadapan Prajurit Yonif 501 Kostrad

VIVA Militer: Istri dan Anak salah satu pentolan OPM 'Taubat' kembali ke NKRI
Sumber :
  • Penkostrad

Papua, VIVA – Prajurit TNI Angkatan Darat dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Batalyon Infanteri (Yonif) 501/Bajra Yudha berhasil melakukan pendekatan dengan masyarakat di daerah operasi, Papua.

Hal itu dibuktikan dengan adanya seorang Istri dan Anak dari Yeremias Fumair, salah satu pentolan kelompok separatis bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) memutuskan untuk 'bertaubat' kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Penkostrad, Senin, 14 April 2025, Istri dan anak Yeremias Fumair dijemput oleh Satgas Pamtas Mobile Yonif 501/BY di Dermaga Fuog, Maybrat, pada hari Sabtu, 12 April 2025 lalu.

Penjemputan keluarga pemberontak OPM Papua itu merupakan hasil pendekatan humanis Satgas, termasuk pembangunan Jembatan Fuog yang membuka akses bagi warga di hutan.

Setibanya di lokasi, keluarga Yeremias Fumair langsung disambut dan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah Tim Medis Satgas Yonif 501/BY memastikan kondisi kesehatannya, istri dan anak Yeremias Fumair dengan penuh kesadaran langsung menandatangani pernyataan setia kepada NKRI di hadapan tokoh masyarakat dan aparat kampung.

Selain itu, Satgas Pamtas Mobile Yonif 501/BY juga memberikan bantuan sembako sebagai bentuk perhatian kepada keluarga Yeremias Fumair tersebut.

Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 501/BY Letkol Inf Yakhya Wisnu menyatakan, bahwa pendekatan kekeluargaan dan pembangunan menjadi kunci untuk menciptakan perdamaian dan kepercayaan masyarakat.

"Kegiatan yang didukung penuh para tokoh masyarakat Papua ini berjalan aman dan penuh kehangatan. Ini menjadi simbol harapan baru bagi perdamaian di Papua," ujar Dantasgas Letkol Inf Yakhya Wisnu. 

Laksma TNI Tunggul Ditunjuk Jadi Kadispenal Baru, I Made Wira Hady Arsanta Kini Menjabat Kadisjarahal