Peristiwa Mengerikan di Batu Mata Kucing, Mayat Sugeng Riyadi Muncul di Depan Markas TNI AL
- Lantamal IV
VIVA – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Perairang Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam. Tiga pemancing mengalami nasib buruk saat lempar joran di dekat Batu Mata Kucing.
Jadi ceritanya Minggu 1 Juni 2025, sekira pukul 10 pagi ketiga pemancing diketahui bernama Waluyo dan adiknya Sugeng Riyadi serta Ferris datang ke Perairang Tanjung Sengkuang. Ketika itu air di perairan itu sedang surut dan mereka nekat langsung nyebur ke lautan untuk berburu ikan di sekitar Batu Mata Kucing.
VIVA Militer: Prajurit TNI AL evakuasi mayat Sugeng
- Lantamal IV
Nah saat asyik memancing, pada jam satu siang, tiba-tiba air laut pasang dan cepat meninggi dengan arus yang sangat kuat. Ketiga pemancing pun dilanda kepanikan, mereka terjebak di situasi yan benar-benar mengerikan.
Dalam kondisi itu, ketiga memutuskan untuk menyelamatkan diri dengan kembali ke daratan. Mereka pun berenang melawan arus laut. Tapi sayang beribu sayang, tenaga mereka tak begitu cukup untuk berhadapan dengan gelombang. Dan cuma Ferris yang berhasil sampai ke darat. Sedangkan Waluyo dan Sugeng memutuskan untuk kembali ke Batu Mata Kucing dan bertahan di sana.
VIVA Militer: Prajurit TNI AL evakuasi mayat Sugeng
- Lantamal IV
Ferris yang sudah di darat berusaha mencari bantuan dari warga di pesisir pantai. Tapi Sugeng malah tak sabar, ia memutuskan untuk mencoba berenang lagi ke darat. Waluyo berusa mencegah, namun Sugeng tetap nekat.Â
Dengan sisa tenaga Sugeng terus berenang ke daratan. Nahas saat daratan tinggal 10 meter lagi, ia kehabisan tenaga dan tenggelam ditelan gelombang. Waluyo tak dapat berbuat apa-apa selain berteriak histeris.
VIVA Militer: Prajurit TNI AL evakuasi mayat Sugeng
- Lantamal IV
Sementara itu di daratan, bantuan datang. Satu tim prajurit TNI darai Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV/Batam tiba di lokasi dan langsung menyelamatkan Waluyo dan melakukan pencarian Sugeng. Sayangnya hingga hari beranjak malam, Sugeng tak kunjung ditemukan.
Senin pagi, 2 Juni 2025, saat mentari baru terbit di timur, pencarian dilanjutkan. Kali ini TNI mengerahkan kapal patroli militer. Saat kapal patroli melintas di depan Mako Lantamal, tiba-tiba sesosok jenazah laki-laki muncul dari dasar lautan mengambang.
VIVA Militer: Prajurit TNI AL evakuasi mayat Sugeng
- Lantamal IV
Prajurit TNI pun mendekati jenazah itu, dan ternyata itu ada Sugeng Riyadi yang telah meninggal dunia. "Pagi ini Patkamla Setumu Satrol Lantamal IV yang melanjutkan pencarian dan akhirnya pada pukul 07.15 wib berhasil menemukan Jenazah Sugeng Riyadi terapung di pantai depan Mako Lantamal IV," kata Perwira Staf Operasi (Pasops) Satrol Lantamal IV Mayor Laut (P) Ahmad Sofyan dalam siaran resmi dilansir VIVA Militer.
Jenazah pria berusia 17 tahun itu pun diangkat ke kapal lalu dievakuasi ke Dermaga Lantamal IV. Setelah itu, jenazah Sugeng diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan.