PT Pindad dan KNDS France Tandatangani MoU Pengembangan Munisi Kaliber Besar untuk Caesar

VIVA Militer: PT Pindad dan KNDS France sepakati pengembangan munisi Caesar
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta, VIVA – Industri pertahanan dalam negeri, PT Pindad Persero hari ini kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI. Hal itu ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pindad Persero dengan perusahaan industri pertahanan ternama asal Prancis, yaitu KNDS France.

Hari pertama pameran alutsista berskala internasional, Indo Defence 2024 yang difasilitasi oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) kali ini menjadi momen bersejarah bagi PT Pindad. Sebab, salah satu industri pertahanan dalam negeri itu telah menjalin kerjasama pengembangan munisi berkaliber besar dengan KNDS France.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Persero Prima Kharisma menyampaikan, pihaknya telah menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) dengan KNDS Prancis. Pertama, terkait dengan MoU pengembangan munisi kaliber besar, kedua MoU terkait dengan sistem persenjataan atau gun sistem kaliber 105 mm dan kaliber 155 mm.

"Jadi inti MoU ini fokus pada join manufacturing. Jadi bagaimana kita join devlopment untuk join manufacturing dari produk-produk ini, mulai dari produk munisi kaliber besar sampai produk dan sistem (senjata) nya," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT. Pindad  Prima Kharisma di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juni 2025.

Lebih jauh dia menambahkan, saat ini PT Pindad sudah memiliki kemampuan untuk memproduksi munisi kaliber besar yang biasa digunakan untuk alutsista jenis Howitzer dan Caesar milik TNI.

Dengan adanya penandatanganan dua nota kesepahaman dengan KNDS Prancis tersebut, lanjutnya, PT Pindad berharap dapat meningkatkan level yang lebih tinggi lagi sehingga Pindad bisa memenuhi kebutuhan TNI dengan spesifikasi modern yang saat ini dibutuhkan.

"Karena kita juga harus adaptif ya dengan perubahan kondisi geo politik dan  kebutuhan pertahanan, khususnya di TNI kita. Maka dari itu, Pindad memang memiliki capability membuat munisi kaliber besar yang sudah jalan bertahun-tahun. Tapi kita mengarah pada meningkatkan level yang lebih tinggi lagi, seperti membuat munisi gidden large caliber system, kemudian nanti dikonekkan dengan cyber system, dan lain sebagainya," ujarnya.

Di tempat yang sama, CEO KNDS of France, Nicolas Chamussy, mengungkapkan, PT PINDAD dan KNDS telah menjalin kerja sama selama lebih dari 15 tahun. Bagi KNDS, lanjut Nicolas, kerja sama ini merupakan kemitraan industri strategis jangka panjang yang tidak hanya menyasar pasar domestik, tetapi juga regional.

"PT PINDAD adalah mitra strategis kami di bidang pertahanan darat, terutama dalam produksi amunisi berkaliber besar dan sistem artileri. Kerja sama ini sangat spesial karena kami telah berhasil mengirimkan 56 sistem artileri CAESAR untuk TNI, menjadikan Indonesia sebagai pelanggan terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia. Kami berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama ini dan berharap dapat meningkatkan kemandirian dan ketahanan pertahanan Indonesia, salah satunya pertahanan darat," kata Nicolas Chamussy di sela-sela penandatanganan MoU dengan PT. Pindad Persero.

Dua KRI hingga Kopaska Dikerahkan Bantu Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya