DP Nol Persen Justru Bikin Takut Konsumen, Ini Alasannya

Pameran motor gede atau moge
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Untuk memudahkan konsumen memiliki kendaraan, Otoritas Jasa Keuangan menurunkan batas uang muka kredit. Dari yang tadinya minimal lima persen, menjadi nol persen.

Gaji UMR Jangan Mimpi Bisa Kredit Yamaha XMAX 250, Segini DP dan Cicilannya

Regulasi tersebut berlaku, bagi perusahaan pembiayaan dengan NPL (non performing loan) atau kredit macet kurang dari satu persen.

Meski FIF Group memiliki NPL 0,67 persen, namun perusahaan pembiayaan milik Astra tersebut tidak tertarik dengan regulasi OJK. Seperti yang disampaikan Chief Executive Officer FIF Group, Margono Tanuwijaya.

Layanan Kredit Motor Baru di Moxa Naik 61 Persen Sepanjang 2024, Honda Beat Terlaris

Dia mengatakan, sampai sekarang FIF belum menerapkan DP nol persen untuk pembelian motor di diler-diler Honda. Karena, tidak semua konsumen membutuhkan hal tersebut.

"Sebenarnya, ini positif untuk memberikan peluang kemudahan membeli motor. Tapi, di satu sisi kami harus melihat situasi. Dalam arti, tidak setiap orang butuh DP nol persen," ujarnya di Jakarta, Kamis 14 Maret 2019.

Kelakuan Orang Ini di luar dugaan saat Motornya Ditarik Leasing

Ia mencontohkan, konsumen motor besar atau segmen menengah atas. Yang mereka butuhkan bukan DP murah, karena kemampuan ada. Yang dibutuhkan justru angsuran ringan. Sebab, DP murah berdampak bunga dan angsuran lebih besar.

"Jadi, finance lihat apakah pasar perlu. Tapi, misal di produk tertentu, secara resale value bagus, karena motor setiap tipe harga jualnya lain-lain. Kalau resale value bagus dan kemampuan bayar oke, enggak ada masalah," tuturnya. (yns)

FIFGROUP di IMOS 2024

Memperkerjakan Disabilitas Ini yang Didapatkan Leasing FIFGroup

 Di Indonesia ada banyak perusahaan pembiayaan terutama di industri otomotif. Kehadirannya tentu dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor tanpa perl

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025