Bisnis Otomotif Jenis Ini akan Banjir Cuan di 2020

Prestige Motorcars meluncurkan mobil listrik Tesla Model 3
Sumber :
  • Viva.co.id/Pius Mali

VIVA – Pasar otomotif Indonesia pada tahun ini, diprediksi tidak mengalami kenaikan yang berarti. Hal itu diungkapkan oleh beberapa perwakilan produsen, baik kendaraan bermotor roda dua maupun empat.

Analis Proyeksi IHSG Bakal Rebound, Cek 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Meski demikian, bukan berarti melakoni bisnis di bidang yang berhubungan dengan mobil dan motor, tidak bisa menghasilkan untung atau cuan.

Menurut seorang pakar Feng Shui profesional di Indonesia, Yulius Fang, Tahun Tikus Logam melambangkan beberapa hal.

4 Kategori Produk Paling Cuan di Vidio Shopping, Relevansi Jadi Kunci Utama

“Logam memiliki karakter kecepatan, suara lantang. Tikus berelemen air, adaptif, berhubungan dengan kecerdasan. Air juga merupakan otak dalam manusia,” ujarnya kepada VIVA, Selasa 28 Januari 2020.

Dengan fakta tersebut, kata Yulius, maka tren otomotif pada tahun ini akan fokus pada teknologi. Mulai dari kecerdasan buatan, hingga kendaraan yang bisa melaju tanpa pengemudi.

Analis Proyeksikan IHSG Masuk Fase Konsolidasi Meski Ada Sinyal Bullish, Pantau 5 Saham Potensial Cuan

“Mobil-mobil yang kencang, sesuai logam, dan juga smart atau pintar. Misalnya, ada teknologi artificial intelligence atau AI,” tuturnya.

Yulius mencontohkan, mobil listrik Tesla sedang jadi bahan pembicaraan sejak tahun lalu. Ia memprediksi, tahun ini hal itu masih akan berlanjut.

“Mobil listrik sudah sangat cocok. Tapi, intinya bukan di penggerak listrik, melainkan adopsi fitur canggih dan kecepatan di dalamnya,” jelasnya.

Untuk mengatasi lambatnya pertumbuhan penjualan, kata Yulius, para produsen bisa berkolaborasi dengan para pebisnis lainnya.

“Enggak perlu sesama otomotif. Bisa dengan perbankan, misalnya. Atau, ojek online. Intinya, bisa memberikan pengalaman yang lebih pada konsumen,” ungkapnya.

Ilustrasi IHSG.

IHSG Diproyeksi Lesu, Pantau 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan Jagoan Analis

IHSG diperkirakan bergerak cenderung datar pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Pada sesi sebelumnya, indeks domestik melemah 0,34 persen ke level 8.071,08.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025